IBLIS BERSUMPAH AKAN MENYESATKAN MANUSIA
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Sangatlah banyak penyebab manusia
jatuh kepada kesesatan dan berbuat maksiat, kecuali orang orang yang mendapat
petunjuk dan penjagaan dari Allah Ta’ala.
Satu diantara penyesat yang berbahaya adalah iblis dan bala tentaranya
yaitu jin dan syaithan. Tujuannya adalah agar manusia ikut menemani mereka di
neraka kelak.
Memang iblis adalah musuh bagi
manusia yang harus diwaspadai sebagai musuh agar kita bisa selamat dari api
neraka. Allah berfirman : “Sungguh setan
itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh karena sesungguhnya setan
itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni meraka yang menyala
nyala”. (Q.S Faatir 6).
Syaikh as Sa’di berkata : Maksudnya
adalah agar permusuhan syaithan terhadap kalian menjadi perhatian. Janganlah
kalian meremehkan serangannya yang bisa terjadi setiap waktu. Dia bisa melihat
kalian dan kalian tidak bisa melihatnya dan dia selalu mengintai kalian.
(Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Ketahuilah bahwa iblis telah
bersumpah untuk menyesatkan manusia sehingga bisa menemani mereka di neraka
kelak. Allah berfirman : “(Iblis)
menjawab : Karena Engkau telah menyesatkan aku pasti aku akan selalu
menghalangi mereka (manusia) dari jalan-Mu yang lurus". (Q.S al
A’raaf 16).
Diantara penjelasan tentang ayat
ini adalah :
Pertama : “Iblis menjawab : Karena engkau telah menghukumku tersesat”. Maknanya adalah Engkau telah menjadikan
aku tersesat. (Ibnu Abbas sebagaimana dinukil dalam Aisar at Tafaasir).
Kedua : Maka saya benar benar akan
(menghalangi) mereka dari jalan yang lurus. Imam Ibnu Katsir berkata : Jika
diterjemahkan secara makna perkata, maka terjemahannya adalah : Saya akan benar
benar duduk untuk mereka di jalan-Mu yang lurus. Maksud duduk di jalan tersebut
adalah terus menerus berada di jalan tersebut untuk menghalangi mereka. Dan ini
adalah sumpah iblis untuk menyesatkan manusia. Iblis benar benar akan
menghalang halangi umat manusia untuk menuju Allah Ta’ala yang lurus. Jalan-Mu yang lurus adalah seluruh jalan
menuju kebenaran dan dan keselamatan. (Tafsir
Ibnu Katsir).
Selanjutnya perhatikanlah
peringatan Rasulullah tentang bahaya besar perbuatan iblis untuk menghalangi
manusia dari berbagai jalan kebaikan. Beliau bersabda : Dari Sabrah bin Abi
Faakih dia berkata bahwa Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya syaithan duduk untuk menhalang halangi seorang anak Adam
dari berbagai jalan. Syaithan duduk menghalangi jalan untuk masuk Islam.
Syaithan berkata, (Apakah) kamu masuk ke
dalam Islam dan kamu tinggalkan agamamu. Agama bapak bapakmu dan agama nenek
moyangmu ?.
Anak Adam tersebut tidak menta’atinya kemudian dia masuk Islam. Kemudian
syaithan pun menghalangi jalan untuk berhijrah dan dia berkata : (Apakah) kamu
akan berhijrah dan kamu meninggalkan bumi dan langitmu ?. Sesungguhnya perumpamaan orang berhijrah
adalah seperti kuda yang diikat dengan tali. (maknanya hijrah itu
sangatlah berat, pen.). Kemudian anak
Adam tersebut tidak mentaatinya dan terus berhijrah.
Kemudian syaithan duduk menghalangi jalan untuk berjihad. Syaithan
berkata : (Apakah) kamu akan berjihad ?. Jihad itu adalah perjuangan dengan
jiwa dan harta. Engkau berperang dan nanti kamu terbunuh dan istrimu akan
dinikahi (orang lain) dan hartamu akan dibagi bagi. Kemudian anak Adam tersebut
tidak mentaatinya dan terus berjihad.
Kemudian Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Barangsiapa
yang melakukan hal tersebut maka Allah berkewajiban untuk memasukkannya ke
surga … (H.R an Nasa’i, disahihkan oleh Syaikh al Albani).
Begitulah penjelasan yang sangat
gamblang dari Rasulullah tentang upaya syaithan
dalam rangka merealisasikan sumpahnya untuk menyesatkan manusia dari
jalan yang lurus.
Oleh karena itu hamba hamba Allah wajiblah
berusaha melawan setiap bisikan
dan tipuan iblis menghalanginya menuju
jalan yang lurus. Diantaranya adalah : (1) Selalu berdoa memohon
perlindungan kepada Allah Ta’ala. (2)
Menjaga iman agar tetap kokoh dan (3) Menjaga amal shalih agar tetap
dalam keadaan ikhlas dan ittiba’ kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.
Semoga Allah Ta’ala memberi
kekuatan kepada kita dari semua tipu daya iblis laknatullah.
Wallahu A’lam (829)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar