Jumat, 17 Januari 2020

ORANG BERIMAN TAK BOLEH LALAI BERSYUKUR


ORANG BERIMAN TAK BOLEH LALAI BERSYUKUR 
 
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh nikmat dan karunia Allah Ta’ala turun kepada manusia terus menerus. Tak terhitung jumlah dan jenisnya. Allah Ta’ala berfirman :

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Dan jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). Q.S Ibrahim 34.

Oleh karena seorang jangan pernah lalai bersyukur kepada Allah Ta’ala atas semua nikmat yang diberikannya terutama SEKALI DAN PALING UTAMA NIKMAT IMAN. Sungguh Allah Ta’ala telah memerintahkan hamba hamba-Nya untuk bersyukur, sebagaimana firman-Nya :

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Maka ingatlah kepada-Ku, Akupun ingat kepadamu. BERSYUKURLAH KEPADA-KU dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (Q.S al Baqarah 152) 

Allah Ta’ala berfirman :

أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. (Q.S Lukman 14)

Sungguh bersyukur adalah salah satu bukti bahwa seseorang benar benar beribadah kepada Allah Ta’ala, sebagaimana firman-Nya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Wahai orang orang beriman !. Makanlah dari rizki yang baik yang Kami berikan kepadamu. DAN BERSYUKURLAH kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (Q.S al Baqarah 172).

Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala memerintahkan untuk bersyukur  mendapatkan kenikmatan karena dengan bersyukur akan terpelihara kenikmatan yang telah ada. Dan akan memunculkan kenikmatan kenikmatan yang belum ada. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).  

Diantara cara yang dianjurkan untuk bersyukur kepada Allah Ta’ala adalah : 

(1) Membenarkan dengan hati bahwa semua nikmat adalah dari Allah Ta’ala. Sungguh Allah Ta’ala berfirman :

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan. (Q.S an Nahal  53).

(2) Memuji Allah Ta’ala dengan lisan melalui ucapan ALHAMDULILLAH. Dan juga dengan menyebut nyebut  nikmat yang diberikan Allah Ta’ala, sebagaimana firman-Nya : 

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

Dan terhadap nikmat Rabb-mu hendaklah engkau menyebutnya (dengan bersyukur) Q.S adh Dhuha 11.

(3) Menggunakan nikmat nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala sebagai sarana untuk MELAKSANAKAN PERINTAH-NYA dan MENJAUHI LARANGAN-NYA. Itulah yang dimaksud bersyukur dengan perbuatan.

Ketahuilah bahwa seorang hamba yang bersyukur, sebenarnya dia bersyukur untuk dirinya. Allah Ta’ala berfirman :

فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ

Barangsiapa bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Dan barangsiapa ingkar maka sesungguhnya Rabb-ku Mahakaya dan Mahamulia. (Q.S an Naml 40).

Sungguh Allah Ta’ala tak menyiksa orang orang bersyukur kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya : 

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui. (Q.S an Nisa’ 147).

Oleh karena itu orang orang beriman setiap saat bersyukur kepada Allah Ta’ala dan BERDOA  agar diberi HIDAYAH MENJADI ORANG YANG SELALU  BERSYUKUR.    
Diantara doa yang dianjurkan agar seorang hamba  bisa  bersyukur adalah :
 
Pertama : Doa Nabi Sulaiman.

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Ya Rabb-ku, anugerahkanlah kepadaku ilham untuk terus mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebaikan yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba hamba-Mu yang shalih. (Q.S an Naml 19) 

Kedua : Doa yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam kepada Mu’adz.

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Ya Allah aku mohon pertolongan agar aku selalu ingat kepada Engkau, agar aku selalu bersyukur kepada Engkau dan agar aku beribadah kepada Engkau dengan baik. (H.R Imam Ahmad dan Abu Dawud).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.864)
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar