Senin, 27 Januari 2020

HAMBA YANG BERSYUKUR TAK DIADZAB DAN RIDHA ALLAH BAGINYA


HAMBA YANG BERSYUKUR TAK DIADZAB 
DAN RIDHA ALLAH BAGINYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

 Al Imam Ibnul Qayyim berkata : Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah. (Madarijus Salikin).

Sungguh, salah satu adab YANG PALING PENTING setiap hamba terhadap Allah Ta’ala adalah BERSYUKUR ATAS SEGALA NIKMAT-NYA. Sungguh Allah Ta’ala telah memberi nikmat yang banyak dan tak terhitung jumlahnya. Allah Ta’ala berfiman :
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Dan jika kamu menghitung nikmat Allah niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). Q.S Ibrahim 34.

Lalu setelah dapat nikmat TERNYATA sedikit sekali manusia yang bersyukur. Perhatikanlah firman Allah Ta’ala berikut ini :

وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ

Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur. (Q.S al Mu’minun 78)

Padahal ketika seorang hamba bersyukur maka Allah Ta’ala berjanji akan menambah nikmat-Nya sedangkan YANG KUFUR NIKMAT akan mendapat adzab sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya :

 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu memaklumkan : Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka pasti adzab-Ku sangat berat. (Q.S Ibrahim 7).

Ketahuilah bahwa ada banyak kebaikan yang akan mendatangi hamba hamba Allah yang selalu bersyukur, diantaranya :

Pertama : Tidak di adzab. Allah Ta’ala berfirman :

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

Allah tidak akan menyiksamu JIKA KAMU BERSYUKUR dan beriman. Dan Allah MAHA MENSYUKURI, Maha Mengetahui. (Q.S an Nisa 147).

Allah MAHA MENSYUKURI bermakna : Memberi pahala terhadap amal hamba hamba-Nya, memaafkan kesalahannya dan menambah nikmat-Nya. (footnote pada terjemahan al Qur an Departemen Agama 2002)

Kedua : Allah ridha kepada yang bersyukur. Allah Ta’ala berfirman : 

إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ

Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman) mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya. Dan jika kamu bersyukur niscaya dia MERIDHAI BAGIMU KESYUKURAN itu. (Q.S az Zumar 7).

Oleh karena setiap hamba  haruslah banyak bayak bersyukur atas nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. Ingatlah bahwa hamba yang bersyukur  pasti memperoleh balasan yang baik di akhirat dan juga di dunia. Allah Ta’ala berfirman : 

وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ

Dan Kami akan memberi balasan kepada  orang-orang yang bersyukur (Q.S Ali Imran 145).

Imam ath Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq,  maksudnya adalah : Karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rizki baginya di dunia. (Tafsir ath Thabari).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.875)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar