INILAH SAAT BERDOA YANG MUSTAJAB DI
HARI JUM’AT
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala telah memberi berbagai
nikmat kepada hamba hambanya. Nikmat itu terhitung jumlah dan jenisnya bahkan
kita tak mampu menghitungnya. Allah Ta’ala berfirman :
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا
سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ
الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa
yang kamu mohonkan kepada-Nya. DAN JIKA KAMU MENGHITUNG NIKMAT ALLAH, NISCAYA
KAMU TIDAK AKAN MAMPU MENGHITUNGNYA. Sungguh manusia itu sangat zhalim dan
sangat mengingkari (nikmat Allah). Q.S Ibrahim 34.
Namun dengan kasih sayangnya Allah Ta’ala
menyuruh hamba hamba-Nya untuk meminta lagi tambahan nikmat kepada-Nya yaitu melalui
doa. Oleh karena itu berdoa pada setiap waktu adalah merupakan perbuatan yang
sangat terpuji, sangat dianjurkan bahkan bisa menjadi wajib. Allah Ta’ala
berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku
niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60).
Sungguh ada banyak waktu, tempat ataupun
keadaan yang menjadikan doa doa kita semakin mudah diijabah. Diantaranya adalah
pada hari Jum’at. Semua waktu pada malam dan hari Jum’at adalah saat yang baik
untuk berdoa sebagaimana juga pada waktu waktu yang lain.
Namun demikian Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam menyebutkan waktu paling utama untuk berdoa di hari Jum’at,
sebagaimana sabda beliau : Dari Jabir dari Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wasallam, beliau bersabda :
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لَا يُوجَدُ فِيهَا
عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا
آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Hari Jum'at terdiri dari 12 waktu, di dalamnya terdapat satu waktu yang
tidaklah seorang muslim pada saat itu memohon sesuatu kepada Allah, melainkan
Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah saat tersebut pada
akhir waktu setelah Ashar. (H.R an Nasai dan Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Juga
berdasarkan hadits Anas bin Malik, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
الْتَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ
Carilah saat
yang sangat diharapkan pada hari Jum'at, yaitu setelah Ashar sampai
tenggelamnya matahari. (H.R at Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al
Albani)
Jadi
berdasarkan dua hadits diatas diketahui bahwa waktu paling utama untuk berdoa
di hari Jum’at adalah setelah waktu ashar sampai tenggelam matahari. Oleh
karena itu seorang hamba janganlah cepat cepat meninggalkan masjid setelah
shalat ashar di hari Jum’at. Amalkan dzikir setelah shalat, amalkan dzikir
petang dan setelah itu perbanyaklah doa pada waktu yang mustajab tersebut.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita
semua. Wallahu A’lam. (1.510)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar