ORANG BERIMAN HARUS TETAP SEMANGAT BELAJAR
ILMU
Oleh : Azwir B. Chaniago
Dalam syariat
Islam belajar ilmu dihukumi sebagai wajib. Oleh karena itu tidaklah pantas jika
seorang hamba melalaikannya. Rasulullah bersabda :
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Belajar ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim.
(H.R Imam Ahmad dan Imam Ibnu Majah).
Ilmu yang fardhu ‘ain, yaitu ilmu
yang harus dipelajari agar tegak agama seseorang. Ilmu ini meliputi ilmu
tentang akidah, ibadah, akhlak dan muamalah. Imam Ahmad rahimahullah mengatakan
: Wajib bagi seseorang untuk menuntut ilmu yang berguna untuk menegakkan
agamanya. Lalu ada yang bertanya : Ilmu seperti apa yang harus dituntut ?.
Beliau menjawab : Ilmu yang harus
diketahui setiap hamba seperti ilmu tentang shalat, puasa, dan yang lainnya. (Dinukil
dari Hushulul Ma’mul).
Ketahuilah bahwa perkara yang paling utama
untuk dipelajari lebih dahulu atau disegerakan belajarnya adalah ilmu syar’i.
Kenapa ? : Karena itu kebutuhan kita sebagai seorang hamba. Perhatikanlah
saudaraku : (1) Tidaklah seorang hamba
bisa mengingat Allah secara benar kecuali dengan ilmu (2) Tidaklah seorang
hamba bisa melakukan ketaatan kepada Allah dengan benar kecuali dengan ilmu.
(3) Tidaklah seorang hamba bisa bersyukur atas
nikmat Allah kecuali dengan ilmu (4) Tidaklah seorang hamba bisa
bersabar secara benar terhadap ujian
yang diberikan Allah kecuali dengan ilmu.
Sungguh kita butuh ilmu dalam setiap waktu dan
keadaan. Kita butuh ilmu untuk memahami aqidah yang benar. Kita butuh ilmu
untuk beribadah yang benar. Kita butuh ilmu untuk berakhlak yang
terpuji. Kita butuh ilmu agar bisa bermuamalah dengan baik. Bahkan beberapa
saat sebelum matipun kita masih butuh ilmu yaitu ilmu
tentang kalimat apa yang harus kita ucapkan pada saat yang kritis itu.
Oleh karena itu BERSEGERA DAN BERSEMANGAT
belajar ilmu adalah perkara yang sangat
ditekankan karena ini adalah kebutuhan manusia. Imam Ahmad bin Hambal berkata :
Kebutuhan manusia terhadap ilmu melebihi kebutuhannya terhadap makan dan minum.
Untuk makan dan minum manusia hanya butuh dua atau tiga kali saja sehari. Tapi
kebutuhan manusia terhadap ilmu adalah sebanyak tarikan nafasnya.
Allah Ta’ala
memberi berita gembira kepada para penuntut ilmu yaitu suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu
lainnya yang dengan ilmu tersebut akan mengantarkan pada kebaikan dan
keselamatan.
وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآَتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ
Dan
orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka
dan memberikan balasan ketakwaannya. (Q.S Muhammad 17).
Sebagai penutup tulisan ini, dinukil satu
hadits tentang keutamaan menuntut ilmu yaitu dari Abu Darda’ Rasulullah Salallahu
‘alaihi wasallam bersabda :
”Barang siapa
menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju
surga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang
menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang
yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan
oleh ikan-ikan yang berada di dalam air”. (H.R Abu Dawud, at Tirmidzi, Imam Ahmad dan
juga yang selainnya).
Oleh karena itu, orang orang beriman haruslah
tetap bersemangat dalam belajar ilmu dengan berusaha mengatur waktu sebaik
baiknya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.522)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar