DOA KETIKA MENGHADAPI PERKARA YANG SULIT
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh manusia terkadang menghadapi berbagai
hambatan, rintangan dan perkara sulit dalam mencapai suatu keinginan atau
harapan. Tidak semua selalu berjalan
lancar dan mudah. Bahkan dalam beribadah seperti belajar ilmu bahkan berdakwah sering juga ada hambatan.
Ketahuilah bahwa perkara sulit atau hambatan
dalam suatu perkara adalah juga sebagai ujian antara lain untuk menguji
keimanan seorang hamba. Allah Ta’ala berfirman :
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ
يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ
الْكَاذِبِينَ
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan
dibiarkan hanya dengan mengatakan : Kami telah beriman, sedang mereka tidak
diuji ?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang orang sebelum mereka, maka
Allah pasti mengetahui orang orang yang benar
dan pasti mengetahui orang orag yang dusta. (Q.S al Ankabut 2-3).
Sungguh semua ujian berupa perkara sulit dan
lainnya adalah ketetapan Allah Ta’ala yang pasti berlaku bagi setiap hamba-Nya.
Allah Ta’ala berfirman :
قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ
ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ
Katakanlah (Muhammad). Tidak akan menimpa kami
melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami dan
hanya kepada Allah bertawakkal orang orang yang beriman. (Q.S at Taubah
51).
Lalu ketika perkara sulit itu datang maka
seorang hamba harus bersabar dan berusaha mencari jalan yang lebih baik. Namun
demikian sangatlah dianjurkan untuk berdoa. Memohon kepada Allah Ta’ala agar
dimudahkan ketika menghadapi perkara sulit. Diantara doa yang diajarkan
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam adalah :
اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Ya Allah tak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, dan yang sulit bisa Engkau permudah bila Engkau kehendaki mudah. (H.R Ibnu Hibban).
Dalam hadits ini : LAA SAHLA bermakna tidak
ada sesuatu yang lembut dan mudah melainkan yang telah Engkau buat menjadi
lembut dan mudah. Sedangkan makna al HAZNA
adalah setiap yang rumit dan susah. (Lihat Syarah Hisnul Muslim).
Semoga Allah Ta’ala akan memudahkan segala
urusan kita. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu Alam. (1.513).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar