DAPATKAN PAHALA PUASA DUA TAHUN PENUH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Shaum atau puasa adalah salah satu ibadah yang
kuat rasa keikhlasan padanya. Orang yang
berpuasa lebih bisa dan mudah menjaga diri dalam ibadah ini dari perbuatan riya
karena ibadah puasa bisa disembunyikan dan tak diketahui orang lain. Yang tahu
hanya Allah Ta’ala dan diri orang yang
berpuasa.
Ketahuilah bahwa sangatlah banyak keutamaan ibadah puasa.
Diantaranya adalah dijauhkan dari api neraka. Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam bersabda :
ما من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا
باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا
Tidaklah seorang hamba yang berpuasa (satu
hari) di jalan Allah kecuali akan Allah
jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim. (H.R Imam
Bukhari dan Imam Muslim).
Rasulullah shallallahu’alaihi wa
sallam bersabda :
قَالَ رَبُّنَا عَزَّ
وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ
لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman,
PUASA ADALAH PERISAI, yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api
neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya. (H.R. Imam
Ahmad).
Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan
: Maksudnya puasa adalah penghalang antara dirinya dengan api neraka, ini
mencakup puasa yang wajib seperti puasa Ramadhan dan juga puasa sunnah seperti
puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap
bulan, puasa Dzulhijjah, puasa Arafah, dan puasa ‘Asyura. (Lihat al Minhatu ar
Rabaniyyah fii Syarhi al Arba’in an Nawawiyyah).
Oleh karena itu seorang hamba akan berusaha
untuk banyak melakukan ibadah puasa ini.
Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah mengajarkan
dan memberi contoh kepada kita untuk mendapatkan pahala yang banyak dari ibadah
puasa yaitu SEPERTI BERPUASA SEPANJANG TAHUN. Diantaranya adalah dengan :
Pertama : Berpuasa tiga hari setiap bulan.
Sangatlah baik untuk berpuasa tiga hari dalam
sebulan dan utamanya pada pertengahan bulan. Rasulullah bersabda :
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ
فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Jika engkau ingin berpuasa tiga
hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15. (H.R at Tirmidzi dan An Nasai, Abu Isa at Tirmidzi mengatakan
bahwa hadits ini Hasan).
Nabi tidak pernah meninggalkan puasa tiga hari
ini. Bahkan disebutkan bahwasanya Rasulullah selalu berpuasa pada hari purnama
ini, baik pada saat mukim maupun pada saat safar. (H.R an Nasa’i dan ath
Thabrani)
Diantara keutamaan puasa tiga hari setiap
bulan adalah sebagaimana Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ
صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah SEPERTI
BERPUASA SEPANJANG TAHUN. (H.R Imam Bukhari).
Kedua : Berpuasa 6 hari di bulan Syawal.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ
أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Barang siapa yang berpuasa Ramadhan lalu mengikutinya dengan enam hari puasa pada
bulan Syawal maka DIA SEPERTI BERPUASA SELAMA SETAHUN. (H.R Imam Muslim, Imam
Ahmad at Tirmidzi dan Abu Dawud).
Kesimpulannya adalah bahwa jika seseorang (1)
Berpuasa tiga hari dalam sebulan dan (2) Berpuasa enam hari di bulan Syawal
akan bernilai seperti berpuasa selama dua tahun penuh. Kebaikan ini akan semakin
bertambah ketika seseorang juga melakukan ibadah ibadah puasa selain yang dua
macam tersebut seperti puasa Senin-Kamis, puasa Dawud, puasa Arafah, puasa
Asyura dan yang lainnya.
Sungguh Allah Ta’ala berfirman :
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ
أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا
وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan
sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang
dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizhalimi). Q.S al
An’am 160.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.500)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar