ORANG BERIMAN TAK BOLEH MEMBIARKAN KEMUNGKARAN
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Sungguh Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam telah mengingat orang orang beriman untuk tidak membiarkan
kemungkaran. Mereka harus mencegahnya. Beliau bersabda : “Man ra-a minkum munkaran fal yughaiyirhu
biyadihi faillam yastathi’ fabilisaaanihi, faillam yastathi’ fabiqalbihi, wa
dzalika adh’aful iimaan.” Barang
siapa diantara kalian melihat kemungkaran maka hendaklah dia mencegah
dengan tangannya. Jika dia tidak mampu maka dengan lisannya dan jika dia
tidak mampu maka dengan hatinya, (mengingkari dengan hati) itu adalah iman yang
paling lemah. (H.R Imam Muslim).
Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya manusia itu bila melihat
kemungkaran tapi tidak mengingkarinya, maka dikhawatirkan Allah akan menimpakan
siksa-Nya yang juga menimpa mereka (yang membiarkan kemungkaran)”. H.R Abu Dawud, at Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala melaknat bani Israil karena
satu sama lain tak melarang perbuatan mungkar. Allah berfirman : “Telah dilaknat orang orang kafir dari Bani
Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu disebabkan
mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain tidak melarang perbuatan mungkar yang
mereka perbuat. Sesungguhnya amatlah
buruk apa yang selalu mereka perbuat itu”. (Q.S al Maidah 78-79).
Syaikh as Sa’di berkata : Termasuk kedurhakaan mereka yang
menyebabkan turunnya adzab kepada mereka adalah “mereka satu sama lain tidak melarang tindakan mungkar yang mereka
perbuat” Artinya mereka mereka melakukan kemungkaran tetapi sebagian dari
mereka tidak melarang sebagian yang lain, maka pelaku dan yang lainnya yang mendiamkan kemungkaran walaupun dia mampu mengingkari
maka mereka dapat adzab yang sama.
Itu menunjukkan bahwa mereka meremehkan perintah Allah dan
maksiat kepada-Nya. Jika mereka memiliki penghormatan kepada Rabb mereka
niscaya mereka akan memiliki ghirah atau semangat terhadap apa apa yang
diharamkan-Nya dan tentunya mereka akan marah karena marah-Nya. (Tafsir Taisir
Karimir Rahman).
Sungguh Allah Ta’ala berfirman
bahwa ciri umat terbaik adalah tidak hanya menyuruh kepada yang ma’ruf tetapi harus
juga mencegah yang mungkar yaitu sebagaimana firman-Nya : “Kuntum khaira ummatin ukhrijat linnaasi ta’muruuna bil ma’ruufi wa
tanhauna ‘anil munkari wa tu’minuuna billah”. Kamu (ummat Islam) adalah
ummat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (karena kamu) menyuruh kepada yang
baik dan mencegah dari yang mungkar dan (kamu) beriman kepada Allah. (Q.S Ali
Imran 110).
Semoga Allah Ta’ala memberi
kekuatan kepada kita untuk selalu berbuat makruf dan mampu pula mencegah
kemungkan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.156)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar