SURAT AL ZALZALAH SETARA DENGAN
SETENGAH AL QUR AN ??
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Semua surat dalam al Qur an
pastilah memiliki kemuliaan dan keutamaan yang sangat banyak karena al Qur an
itu adalah Kalamullah. Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Salallahu ‘alaihi wasallam secara berangsur angsur melalui malaikat Jibril.
Bahkan ada surat surat ataupun ayat
al Qur an yang memiliki keutamaan
tersendiri sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah melalui sabda beliau. Satu diantara surat yang memiliki keutamaan itu
adalah sebagaimana dijelaskan oleh
Rasulullah yaitu surat al Mulk surat ke
67 yang terdiri dari 30 ayat.
Beliau
bersabda : “Satu
surat dalam al-Qur’an (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat)
akan memberi syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) bagi orang yang selalu
membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni
(dosa-dosa)nya, (yaitu surat al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah
segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam
riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
surga” (H.R Abu Dawud, at-Tirmidzi,
Ibnu Majah dan yang selainnya, dihasankan oleh Syaikh al Albani, dari Abu
Hurairah)
Diantaranya juga adalah surat al Ikhlas yang menyamai sepertiga al
Qur an. Rasulullah bersabda : “Innahaa
ta’dilu tsulutsal qur-an” Bahwa dia (surat al Ikhlas) menyamai sepertiga al Qur an. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Dari
Abu Dardha dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : Apakah seorang di antara kalian
tidak mampu untuk membaca sepertiga al Quran dalam semalam? Mereka mengatakan :
Bagaimana kami bisa membaca sepertiga Al Quran ?. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda : Qul huwallahu ahad
itu sebanding dengan sepertiga Al Quran. (H.R Imam Muslim)
Kemudian surat al
Zalzalah yang disebutkan pula bahwa surat ini memiliki keutamaan yaitu setara
dengan setengah al Qur an. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas : “Surat al
Zalzalah setara dengan setengah al Qur an”.
Tapi mayoritas ulama ahli hadits
melemahkannya tersebab seorang perawinya yaitu Yaman bin Mughirah al ‘Anazi
adalah perawi lemah. Imam Bukhari Abu Hatim ar Raazi menyebutkan bahwa
Yaman bin Mughirah ini adalah seorang mungkarul hadits. Ungkapan Imam Bukhari tentang mungkarul hadits
menunjukkan amat sangat lemahnya. (Lihat Silsilah Ahadits ad Dhaifah, Syaikh al
Albani).
Kemudian ada juga pendukung hadits
ini yaitu dari Abu Hurairah, beliau berkata : Sesungguhnya Nabi bersabda :
Siapa yang membaca surat al Zalzalah pada suatu malam, bacaannya itu setara
dengan setengah al Qur an.
Imam Ibnu Hajar berkata : Pada
sanadnya ada perawi yang sangat lemah. Syaikh al Albani berkata : Sanadnya
lemah sekali karena Isa bin Maimun tampaknya adalah al Madani yang dikenal
dengan al Wasithi yang dilemahkan oleh sejumlah ulama. (lihat Silsilah Ahadits
ad Dhaifah).
Jadi hadits tentang keutamaan surat
al Zalzalah yang disebutkan setara dengan setengah al Qur an adalah hadits yang
lemah. Tidak bisa dijadikan hujjah atau sandaran.
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.146).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar