DOA MOHON PERLINDUNGAN DARI SEMUA KEBURUKAN
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Berbagai keburukan sering
mendatangi manusia. Keburukan itu bisa jadi tersebab perbuatan dirinya sendiri karena melakukan kemaksiatan
atau yang lainnya. Bisa pula terjadi tersebab perbuatan orang lain yang
menzhaliminya.
Seorang beriman akan senantiasa
berusaha menjauhkan semua keburukan itu agar tak mendatangkan mudharat baik
dunia maupun akhiratnya. Tapi ketahuilah bahwa tak ada yang bisa melindungi
manusia dari semua keburukan kecuali Allah Ta’ala. Oleh karena itu banyaklah
berdoa memohon perlindungan kepada-Nya.
Sungguh Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam telah mengajarkan satu
doa memohon perlindungan kepada Allah
Ta’ala dari segala keburukan yang menimpa. Farwah bin Naufal berkata : Aku
bertanya kepada Aisyah tentang doa yang biasa dipanjatkan Rasulullah kepada
Allah Ta’ala.
Aisyah menjawab dan menyebutkan doa
: “Allahumma inni a’udzubika min syarri
maa ‘amiltu, wa min syarri maa lam a’mal”. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang
aku kerjakan dan dari keburukan apa yang belum aku kerjakan. (H.R Imam
Muslim).
Doa ini memuat permohonan perlindungan
dari semua keburukan baik yang telah dilakukan seorang hamba ataupun belum
dilakukan. Baik keburukan diwaktu yang lalu, yang sekarang ataupun yang akan
datang. Jika keburukan telah terhimpun pada diri seseorang maka itu semua akan
merusak agama, dunia dan akhiratnya.
Memohon perlindungan dari keburukan
ang telah dilakukan maksudnya adalah
meminta ampun atas (dosa) yang telah dilakukan.
Memohon perlindungan dari apa yang belum dilakukan adalah :
(1) Berlindung kepada Allah dari
buruknya amalan pada waktu yang akan datang yang tidak diridhai-Nya. Yaitu
meminta agar Allah menjaganya dari amalan
(buruk) tersebut. Karena tidak ada yang merasa aman dari adzab Allah
kecuali orang yang merugi.
(2) Atau bisa pula makna ungkapan
ini adalah meminta perlindungan dari keburukan yang timbul karena merasa takjub
dan besar diri karena telah meninggalkan hal hal yang buruk. Akan tetapi wajib
atasnya untuk melihat itu sebagai karunia Allah Ta’ala.
(3) Atau maknanya adalah meminta
perlindungan dari buruknya amal orang lain, sebagaimana firman-Nya yang artinya : “Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang
orang yang zhalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras
siksaan-Nya. (Q.S al Anfaal 25).
Kesimpulannya, dalam doa ini
termuat permohonan perlindungan kepada Allah Ta’ala dari semua keburukan dunia
dan akhirat, yang dilakukan seseorang ataupun orang lain, yang mengundang siksa
Allah di dunia dan di akhirat, meskipun hal itu tidak dimaksudkan. Oleh karena
teruslah bersemangat wahai hamba hamba Allah untuk membaca doa yang agung ini.
Dan jadikanlah itu di antara doa doa doa yang engkau panjatkan sebagai wujud
meneladani Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam. (Lihat Syarah Shahih Muslim).
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.136)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar