ALLAH TA’ALA MENETAPKAN EMPAT BULAN HARAM
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Sesungguhnya Allah Ta’ala telah
menjelaskan dan menetapkan bahwa ada 4 bulan yang dinamai dengan bulan haram.
Allah berfirman : “Sesungguhnya bilangan
bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan)
agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang
empat itu”. (QS. Al-Taubah: 36)
Bulan apa saja yang dimaksud dengan
bulan haram, dijelaskan dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam : “Setahun itu ada dua belas bulan. Di
antaranya terdapat empat bulan yang dihormati. Yang tiga berurutan, yaitu Dzul
Qa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Sedangkan (satunya adalah) Rajab Mudhar yang
berada antara Jumadil Tsaniah dan Sya’ban”. (H.R Imam Bukhari).
Ibnu Abbas, ahli tafsir terbaik
dalam Islam, memahami dari firman Allah
Subhanahu wa Ta’ala : “Maka
janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu” bermakna bahwa
larangan berbuat zalim berlaku pada keseluruhan bulan, lalu Allah menghususkan
empat bulan dan menjadikannya sebagai bulan mulia dan lebih mengagungkan
kehormatannya. Allah menjadikan dosa di
dalamnya lebih besar, begitu juga amal shalih dengan pahala lebih besar.
Menurut Imam Qatadah rahimahullah,
bahwa kezaliman pada bulan-bulan haram lebih besar dosanya daripada berbuat
zalim di selainnya. Walaupun perbuatan zalim (dosa) secara keseluruhan adalah
perkara besar (dosa besar).
Allah melebihkan perkara ini sesuai
dengan kehendak-Nya. Sebagaimana Allah :
(1) Telah memilih hamba-hamba
pilihan dari makhluk-Nya yaitu Dia telah
memilih beberapa dari malaikat sebagai rasul, begitu dari antara manusia
sebagai rasul (utusan-Nya).
(2) Dia memilih dari beberapa
kalam-Nya untuk berdzikir kepada-Nya.
(3) Dia juga memilih dari beberapa
tanah di bumi ini sebagai masjid.
(4) Dia juga telah memilih bulan
Ramadhan dan bulan-bulan haram dari beberapa bulan yang ada.
(5) Dia telah memilih hari Jumat
dari sejumlah hari, dan
(6) Dia memilih Lailatul Qadar dari
beberapa malam.
Oleh karena itu maka agungkan apa yang telah
Dia agungkan, karena sesungguhnya mulia dan agungnya sesuatu tergantung pada
pengagungan Allah terhadapnya pada sisi orang yang paham lagi berakal. (Tafsir
Ibnu Katsir)
Dari penjelasan Ibnu Abbas dan
Qatadah diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa 4 bulan haram tersebut mempunyai kelebihan tertentu yaitu :
(1) Beramal pada bulan bulan itu
memiliki balasan yang lebih besar.
(2) Berbuat kemaksiatan padanya
juga akan mendapatkan dosa yang lebih besar pula.
Dengan demikian maka para hamba
hamba Allah hendaklah berusaha meningkatkan kegiatan amalnya pada bulan bulan
itu bahkan melebihi dari bulan bulan selainnya. Dan sangat berhati hati serta berusaha
keras menjauhi dosa sekecil apapun.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.132)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar