DUDUKLAH DI BARISAN DEPAN KETIKA MENGHADIRI
MAJLIS ILMU
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Kemajuan ilmu komunikasi dan tekhnologi telah mendatangkan
berbagai tambahan fasilitas dan sarana untuk belajar ilmu syar’i dan juga ilmu
ilmu lainnya yang bermanfaat bagi bagi muslimin. Namun demikian ketahuilah
bahwa dari sekian banyak sarana atau fasilitas yang tersedia untuk belajar ilmu
diantaranya melalui media sosial, ternyata yang paling utama adalah duduk di
majlis ilmu. Duduk dihadapan guru.
Salah satu keutamaan hadir di
majlis ilmu adalah sebagaimana dijelaskan Rasulullah dalam sabda beliau : “Dan tidaklah sekelompok orang berkumpul di dalam satu rumah di antara
rumah rumah Allah, mereka membaca Kitab Allah dan saling belajar diantara
mereka kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi mereka.
Malaikat mengelilingi mereka dan Allah
menyebut nyebut mereka dikalangan (para Malaikat) dihadapan-Nya”. (H.R
Imam Muslim, at Tirmidzi dan yang lainnya).
Sungguh majlis ilmu adalah majlis yang mulia dan
tentu memerlukan adab yang mulia pula. Diantara adab bagi yang hadir atau berada
di majlis ilmu adalah : Sangat dianjurkan duduk
di barisan depan sehingga posisi jadi dekat dengan guru. Ini akan membuat interaksi dengan
guru menjadi lebih baik, juga lebih fokus bahkan bisa lebih kosentrasi.
Untuk mendapatkan tempat yang baik
ini maka dianjurkan datang lebih
awal atau minimal tidak terlambat. Ini menunjukkan salah satu kesungguh sungguhan dalam
belajar.
Kalau kita perhatikan ada sebagian
penuntut ilmu yang terkadang datang lebih awal tetapi tak berminat mengambil
tempat duduk di bagian depan. Nampaknya
lebih senang kalau duduk di bagian belakang saja. Bahkan ketika ada tempat yang
kosong di bagian depan dia mempersilahkan orang lain untuk mengisinya. Kenapa
begitu. Tentu Allah Yang Mahatahu. Kita berbaik sangka, bisa jadi dia ada uzhur
yang tidak diketahui orang lain.
Ketahuilah bahwa Rasulullah memuji
orang yang mau duduk di barisan depan dalam majlis. Mari kita lihat sabda
Rasulullah tentang perkara ini. Dari Abu Waqid al Laitsi, bahwa ketika
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sedang duduk di masjid bersama orang
banyak (memberikan kajian), tiba tiba
dating tiga orang laki laki. Yang dua mendatangi beliau sedang yang seorang
lagi terus pergi begitu saja.
Seorang diantara yang berdua
mencari cari tempat lowong dalam majlis itu, lalu dia duduk di situ. Dan yang
seorang lagi langsung duduk dibelakang. Sementara yang ketiga langsung pergi.
Setelah Rasulullah Salallahu
‘alaihi wasallam selesai memberikan kajian, beliau bersabda : “Perhatikanlah, aku beritahukan kepada
kalian tentang orang yang bertiga itu tadi. Seorang diantaranya mencari tempat
disisi Allah maka Allah melapangkan tempat baginya. Orang kedua malu malu maka
Allah malu pula kepadanya. Dan orang ketiga jelas berpaling maka Allah
berpaling pula darinya”. (H.R Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Ahmad dan at
Tirmidzi)
Jadi dalam hadits ini antara lain
diambil faedah bahwa jika seseorang ingin menghadiri majlis ilmu maka jika dia
melihat ada celah atau tempat yang renggang
hendaknya dia duduk ditempat itu dan tidak mencari tempat duduk
dibelakang. Jangan sampai menjadi orang yang malu malu lalu mengambil tempat
dibelakang. Apalagi berpaling dan pergi.
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.153)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar