Sabtu, 21 Oktober 2017

DUDUK DI BARISAN DEPAN KETIKA MENGHADIRI MAJLIS ILMU



DUDUKLAH DI BARISAN DEPAN KETIKA MENGHADIRI 
MAJLIS ILMU

Oleh : Azwir B. Chaniago

Kemajuan ilmu komunikasi dan tekhnologi telah mendatangkan berbagai tambahan fasilitas dan sarana untuk belajar ilmu syar’i dan juga ilmu ilmu lainnya yang bermanfaat bagi bagi muslimin. Namun demikian ketahuilah bahwa dari sekian banyak sarana atau fasilitas yang tersedia untuk belajar ilmu diantaranya melalui media sosial, ternyata yang paling utama adalah duduk di majlis ilmu. Duduk dihadapan guru.

Salah satu keutamaan hadir di majlis ilmu adalah sebagaimana dijelaskan Rasulullah dalam sabda beliau : “Dan tidaklah sekelompok orang berkumpul di dalam satu rumah di antara rumah rumah Allah, mereka membaca Kitab Allah dan saling belajar diantara mereka kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi mereka. Malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut nyebut mereka dikalangan (para Malaikat) dihadapan-Nya”. (H.R Imam Muslim, at Tirmidzi dan yang lainnya).

Sungguh majlis ilmu adalah majlis yang mulia dan tentu memerlukan  adab yang mulia pula. Diantara adab bagi yang hadir atau berada di majlis ilmu adalah : Sangat dianjurkan duduk di barisan depan sehingga posisi jadi dekat dengan guru. Ini akan membuat interaksi dengan guru menjadi lebih baik, juga lebih fokus bahkan  bisa lebih kosentrasi.

Untuk mendapatkan tempat yang baik ini maka dianjurkan  datang lebih awal atau minimal tidak terlambat. Ini menunjukkan salah satu kesungguh sungguhan dalam belajar.
Kalau kita perhatikan ada sebagian penuntut ilmu yang terkadang datang lebih awal tetapi tak berminat mengambil tempat duduk di bagian  depan. Nampaknya lebih senang kalau duduk di bagian belakang saja. Bahkan ketika ada tempat yang kosong di bagian depan dia mempersilahkan orang lain untuk mengisinya. Kenapa begitu. Tentu Allah Yang Mahatahu. Kita berbaik sangka, bisa jadi dia ada uzhur yang tidak diketahui orang lain.

Ketahuilah bahwa Rasulullah memuji orang yang mau duduk di barisan depan dalam majlis. Mari kita lihat sabda Rasulullah tentang perkara ini. Dari Abu Waqid al Laitsi, bahwa ketika Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sedang duduk di masjid bersama orang banyak  (memberikan kajian), tiba tiba dating tiga orang laki laki. Yang dua mendatangi beliau sedang yang seorang lagi terus  pergi begitu saja.
Seorang diantara yang berdua mencari cari tempat lowong dalam majlis itu, lalu dia duduk di situ. Dan yang seorang lagi langsung duduk dibelakang. Sementara yang ketiga langsung pergi. 

Setelah Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam selesai memberikan kajian, beliau bersabda : “Perhatikanlah, aku beritahukan kepada kalian tentang orang yang bertiga itu tadi. Seorang diantaranya mencari tempat disisi Allah maka Allah melapangkan tempat baginya. Orang kedua malu malu maka Allah malu pula kepadanya. Dan orang ketiga jelas berpaling maka Allah berpaling pula darinya”. (H.R Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Ahmad dan at Tirmidzi) 

Jadi dalam hadits ini antara lain diambil faedah bahwa jika seseorang ingin menghadiri majlis ilmu maka jika dia melihat ada celah atau tempat yang renggang  hendaknya dia duduk ditempat itu dan tidak mencari tempat duduk dibelakang. Jangan sampai menjadi orang yang malu malu lalu mengambil tempat dibelakang. Apalagi berpaling dan pergi.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.153)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar