SUKA BOHONG DICATAT SEBAGAI PEMBOHONG
DI SISI
ALLAH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh tak ada kebaikan sedikitpun bagi orang
orang yang suka berbohong apalagi setiap saat berbohong. Dan tentu lebih buruk
lagi kalau seorang pemimpin suka membohongi orang orang yang dipimpinnya karena
dampak buruknya akan sangat luas, mencakup banyak orang.
Mereka yang suka berbohong akan dicatat di
sisi Allah Ta’ala sebagai pembohong. Rasulullah bersabda :
Dوَإِيَّاكُمْ
وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ
الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ
وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا
Dan hindarilah olehmu berlaku bohong karena
kebohongan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan
seseorang senantiasa berlaku bohong dan selalu berbohong sehingga dia tercatat
di sisi Allah Ta’ala sebagai pembohong (H.R Imam Muslim)
Dicatat sebagai pembohong adalah predikat
paling buruk apalagi di sisi Allah Ta’ala. Jika seseorang tercatat sebagai
pembohong di sekitar tetangga atau di sekitar teman sekantor saja sudah berat
dan sangat tidak nyaman. Kecuali bagi orang orang yang tidak memiliki rasa malu.
Selain itu ketahuilah bahwa orang yang suka
berbohong merupakan salah satu tanda MANUSIA MUNAFIK. Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam bersabda :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم – قَالَ
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ،
وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Dari Abu
Hurairah, bahwa Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam
bersabda, tanda-tanda orang munafik ada tiga : (1) Jika berbicara dia
berbohong. (2) Jika berjanji dia
mengingkari. Dan (3) Jika diberi amanah
dia berkhianat (H.R Imam Bukhari)
Lalu siapa siapa yang disebut munafik. (1) Menurut Imam Ibnu Katsir, nifak adalah memperlihatkan kebaikan dan menyembunyikan keburukan. (2) Menurut Ibnu Juraij, bahwa orang munafik itu adalah orang yang perkataannya berlawanan dengan apa yang ia kerjakan dan bathinnya menyelisihi lahiriahnya.
Jadi sifat munafik adalah seburuk buruk sifat
manusia. Oleh karena itu Allah Ta’ala
akan memberikan hukuman yang berat bagi mereka. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ
الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
Sungguh orang munafik itu (ditempatkan) pada
tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang
penolongpun bagi mereka. (Q.S an Nisa’ 145)
Oleh karena itu, orang orang beriman
senantiasa berlaku jujur karena jujur akan mendatangkan ketenangan. Rasulullah Salallahu
‘alaihi Wasallam bersabda :
فإن الصدق طمأنينة ، والكذب ريبة_
Sesungguhnya kejujuran akan mendatangkan
ketenangan, kebohongan mendatangkan kegelisahan. (H.R at Tirmidzi).
Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua.
Wallahu A’lam. (1.562).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar