BANYAK KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR AN
KETIKA
SHALAT
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh membaca al Qur an adalah salah satu kewajiban orang orang
beriman dan mendatangkan pahala yang banyak bagi pembacanya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ
اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ
الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Barang
siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan
setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam
Mim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.
(H.R at Tirmidzi).
Ketahuilah bahwa melihat zhahir hadits ini
maka orang yang tak tahu arti ayat yang dibacanya dari al Qur an tetap mendapat
pahala. Namun demikian tentu lebih baik jika membaca dan paham artinya yaitu dengan
memperlajari terjemahannya.
Syaikh Ibnu Utsaimin juga pernah ditanya,
apakah seseorang akan tetap mendapat pahala ketika membaca al-Quran tanpa tahu
artinya ?. Beliau menjawab :
فَالْإِنْسَانُ مَأْجُوْرٌ عَلَى
قِرَاءَتِهِ سَوَاءٌ فَهِمَ مَعْنَاهُ أَمْ لَمْ يَفْهَمْ
Seseorang akan tetap mendapat pahala atas
bacaan al-Qur an nya baik tahu atau tidak tentang artinya. (www.ibnothaimeen.com)
Bahkan yang masih terbata bata membaca al Qur
an akan bersama dengan malaikat yang mulia dan memperoleh dua pahala.
Rasulullah bersabda :
الْمَاهِرُ بِالْقُرآنِ مَعَ
السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ
فِيْهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
Orang yang
membaca al Qur an dengan mahir, akan bersama Malaikat yang mulia lagi taat dan
yang membaca al Qur an dengan terbata bata dan merasa berat, maka ia mendapat
dua pahala (H.R Imam Bukhari no. 4937 dan Imam Muslim no. 244).
Selain itu, sungguh kita sangat sangat
dianjurkan membaca ayat al Qur an setelah
membaca surat al Fatihah pada rakaat pertama dan rakaat kedua. Ketahuilah bahwa
membaca al Qur an memiliki kebaikan dan
keutamaan yang lebih banyak ketika dibaca saat shalat.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
:
مَنْ قَامَ بِعَشْرِ آيَاتٍ لَمْ يُكْتَبْ مِنْ الْغَافِلِينَ ،
وَمَنْ قَامَ بِمِائَةِ آيَةٍ كُتِبَ مِنْ الْقَانِتِينَ ، وَمَنْ قَامَ بِأَلْفِ
آيَةٍ كُتِبَ مِنْ الْمُقَنْطِرِينَ
Barangsiapa
yang qaama (mendirikan shalat malam) dengan membaca sepuluh ayat, maka ia tidak
dicatat sebagai orang yang lalai, barangsiapa yang qaama dengan membaca seratus
ayat, maka dicatat sebagai orang yang qaanit (orang yang taat), barangsiapa
yang qaama dengan membaca seribu ayat, maka dicatat sebagai orang yang mendapat
pahala berlimpah ruah. (H.R Abu Dawud dan Ibnu Hibban).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda :
أيحب أحدكم إذا رجع إلى أهله أن يجد فيه
ثلاث خلفات عظام سمان ؟ قلنا : نعم ، قال : فثلاث آيات يقرأ بهن أحدكم في صلاته
خير له من ثلاث خلفات عظام سمان
Apakah salah satu dari kalian suka, jika
kembali kepada keluarganya mendapatkan tiga unta bunting yang besar lagi gemuk
?. Kami menjawab : Ya. Beliau bersabda :
Tiga ayat yang dibaca oleh salah satu dari kalian dalam shalatnya lebih baik
dari pada tiga unta bunting yang besar lagi gemuk. (H.R Imam Muslim dari
Abu Hurairah).
Diantara faedah yang dapat diambil dari hadits
ini disebutkan dalam Arbauunal Qur'aniyah, yaitu :
(1) Keutamaan membaca Al Qur’an dalam shalat,
baik shalat Fardu atau shalat sunah.
(2) Bolehnya muraja'ah (mengulang) hafalan
dalam shalat.
(3) Bacaan tiga ayat lebih baik daripada
mendapatkan tiga unta, begitu juga seterusnya.
(4) Di zaman Sahabat Radhiyallahu 'anhum onta
merupakan harta tunggangan yang paling besar yang dimiliki oleh orang Arab saat
itu, hal ini bisa diqiyaskan dengan kendaraan yang paling mewah di jaman
sekarang.
(5) Motivasi dari Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam kepada para sahabat terhadap amalan-amalan yang kekal, dan agar zuhud
terhadap dunia dengan menyebutkan perumpamaan yang mudah dipahami. Seluruh
dunia ini ahqar (nilainya lebih rendah) dibandingkan dengan mengenal satu ayat
dari Kitabullah begitu juga dengan pahala yang Allah Ta’ala siapkan
Oleh karena
itu seorang hamba jangan tergesa gesa menyelesaikan shalatnya. Perbanyaklah
membaca ayat ayat al Qur an pada saat shalat wajib dan shalat sunnah dan ambillah lebih banyak kesempatan pada shalat malam. Insya Allah ada manfaatnya
bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.551)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar