MENUNTUT
ILMU TIDAK IKHLAS DAPAT ANCAMAN NERAKA
Oleh : Azwir B. Chaniago
Belajar
ilmu terutama ilmu syar’i adalah sebaik baik amal. Bahkan diwajibkan.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Thalibul ilmi faridhatun
‘ala kulli muslim” Belajar ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim. (H.R Imam
Ahmad dan Imam Ibnu Majah).
Sungguh manusia membutuhkan ilmu dalam menjalani
hidup ini agar bisa lebih baik di dunia dan selamat di akhirat. Orang bijak
berkata : Untuk mendapatkan dunia kita butuh ilmu. Untuk mendapatkan akhirat
kita butuh ilmu. Untuk mendapatkan keduanya kita butuh ilmu.
Bahkan
Rasulullah bersabda bahwa belajar ilmu
akan memudahkan jalan bagi seorang hamba menuju surga. : “Man salaka thariiqan yaltamizu
bihi ilman salallahu lahu bihi thariqan illal
jannah.” Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, Allah mudahkan jalannya menuju surga. (H.R
Imam Muslim).
Sungguh
belajar ilmu adalah ibadah yang agung
sehingga sangat penting
mengikhlaskan niat dalam belajar yakni semata mata karena Allah saja.
Jangan tercampur dengan niat yang lain. Tentu kita sangatberharap agar diri
kita dan saudara saudara kita yang sedang belajar ilmu tetap menjaga
keikhlasannya dalam belajar.
Ketahuilah
bahwa al-Hafizh al-Mundziri mengatakan bahwa banyak hadits yang memperingatkan
orang-orang yang sedang menuntut ilmu untuk tujuan-tujuan yang bukan karena
Allah subhanahu wa Ta’ala, diantaranya adalah bahwa Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam
bersabda : “Barangsiapa yang menuntut ilmu yang seharusnya
dituntut hanya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tetapi ia menuntutnya hanya
untuk maksud-maksud keduniawian, ia tidak akan mencium wangi surga pada hari
kiamat nanti.” (H.R. Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan al-Hakim).
Menurut al-Hakim, hadits ini sahih berdasarkan syarat-syarat yang ditetapkan
Bukhari dan Muslim.
Jabir
bin Abdillah berkata bahwa Rasulullah bersabda : “Janganlah menuntut ilmu dengan niat untuk menyaingi orang yang
berilmu, atau agar menang berdebat dengan orang awam, atau untuk menonjolkan
diri di hadapan orang banyak! Barangsiapa
yang melakukan hal itu akan masuk neraka.” (H.R Ibnu Majah, Ibnu
Hibban, dan al Baihaqi)
Imam
at Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam
bersabda : “Barangsiapa yang mencari ilmu
dengan alasan bukan untuk kepentingan Allah Subhanahu wa Ta’ala maka ia akan
tinggal di neraka.” (Lihat Targhib wa Tarhib).
Jadi dari hadits hadits diatas kiita
bisa mengambil faedah bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi setiap hamba, tetapi
itu baru bermanfaat jika dibarengi dengan niat karena Allah Ta’ala. Jika
tercampur dengan niat lain maka akan akan medatangkan bahaya baginya.
Oleh karena itu mari sama sama kita
jaga niat kita sehingga belajar ilmu itu
betul betul bermanfaat dan menjauhkan diri
kita dari adzab neraka.
Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (919).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar