MEREKA TERUS MENERUS MENGHINA DAN MEMUSUHI ISLAM
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Dari dulu sampai sekarang dan pada
waktu yang akan datang, para musuh Islam
akan terus melakukan, penghinaan dan pelecehan terhadap Islam agama yang mulia
ini. Tujuannya adalah merusak keyakinan pemeluknya terhadap Islam dan ujung
ujungnya adalah menghancurkan Islam.
Demikianlah kelakuan buruk dan kerja bareng atau perkongsian buruk
diantara orang kafir, musyrik dan munafik terhadap Islam. Mereka, orang kafir
tidak akan senang sebelum orang Islam mau mengikuti agama mereka, millah mereka
dan tentu dengan bantuan kongsinya yakni musyrik dan munafik. Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam
firman-Nya : “Wa lan tardha ‘ankal
yahuudu wa lan nashaara hattaa tatttabi’a millatahum”. Dan orang orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu sebelum engkau mengikuti agama
mereka. (Q.S al Baqarah 120).
Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala mengabarkan kepada
Rasul-Nya bahwasanya orang orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepada
engkau hingga engkau mengikuti agama mereka, karena mereka adalah penyeru
penyeru kepada agama yang mereka anut yang mereka anggap sebagai petunjuk.
(Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Ketahuilah bahwa seberapapun
besarnya makar yang dilakukan oleh musuh musuh Islam umat Islam, insya Allah
dengan segala daya dan upaya umat Islam akan berusaha menghadapi dan mematahkan
makar mereka yaitu dengan memohon pertolongan Allah Ta’ala.
Allah
Ta’ala telah berjanji untuk menolong orang
yang menolong agama Allah yaitu sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya : “Wala yanshurannallahu man yanshuruhuu,
innallaha la qawiyun ‘aziiz”. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang
menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa.
(Q.S al Hajj 40).
Syaikh as
Sa’di berkata : (Sesungguhnya Allah pasti
menolong orang yang menolong (agama) Nya),
yaitu orang yang melakukan
pembelaan terhadap agama-Nya dengan ikhlas kepada-Nya dalam melaksanakannya.
Berjuang di jalan-Nya agar kalimatulah-lah yang paling tinggi. Sesungguhnya
tumpuan kalian yang kuat lagi perkasa dan tempat bergantung kalian ialah Dzat yang
menciptakan kalian dan menciptakan apa yang telah kalian kerjakan. Maka
tempuhlah langkah langkah yang diperintahkan-Nya untuk dilakukan. Kemudian
mintalah kemenangan dari-Nya. Sudah mesti Dia akan menolong kalian. (Tafsir
Taisir Karimir Rahman).
Bahkan Allah Ta’ala pasti akan
membela Islam ini. Ketahuilah bahwa keinginan orang orang kafir, musyrik dan
munafik adalah untuk memadamkan agama Allah
di muka bumi ini. Tapi pastilah Allah Ta’ala akan tetap menyempurnakan
agamanya melalui berbagai jalan. Allah berfirman : “Yuriiduuna li yuthfi-uu
nuurallahi bi afwahihim, wallahu mutimmu nuurihii wa lau karihal kaafiruun”. Mereka
hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan ucapan) mereka
tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang orang kafir
membencinya. (Q.S ash Shaff 8).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
berkata : Termasuk sunnatullah apabila Dia ingin menampakkan agama-Nya maka
maka Dia membangkitkan para penentang agama, sehingga Dia akan memenangkan
kebenaran dan melenyapkan kebathilan karena kebathilan itu pasti akan hancur.
(Majmu’ al Fataawaa)
Satu hal yang perlu untuk dipahami
bahwa rongrongan dan makar dari musuh musuh Islam bisa jadi adalah ujian bagi
orang orang beriman tentang seberapa kokohnya iman mereka. Allah berfirman : ”Ahasibannaasu
aiyutrakuu aiyaquuluu amannaa wahum laa yuftanuun” Apakah
manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan saja mengatakan kami telah
beriman, sedang mereka tidak diuji. (Q.S al Ankabuut 2).
Ketahuilah bahwa dibalik ujian itu tersimpan hikmah yang
sempurna. Orang beriman haruslah meyakini bahwa Allah Ta’ala akan memberikan
kemenangan kepada kaum muslimin meskipun harus melalui banyak ujian. Allah
berfirman : “Wa’asaa an takrahuu syai-an wa huwa khairul lakum,
wa’asaa an tuhibbuu syai-an wa huwa
syarrul lakum , wallahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun”. Boleh jadi kamu
membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui sedangkan
kamu tidak mengetahui. (Q.S al Baqarah
216).
Oleh karena itu kaum muslimin haruslah menjaga persatuan
sehingga menjadi lebih kokoh sebagai modal utama menghadapi musuh musuh Islam.
Dan juga perlu ada upaya untuk mempersiapkan kekuatan baik fisik bahkan
perbekalan dan senjata. Selain itu yang paling pokok adalah menjaga iman, dan
menjauhkan diri dari berbagai maksiat. Insya Allah pertolongan Allah sudah
dekat.
Wallahu A‘lam. (940)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar