BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH SEBELUM KELUAR RUMAH
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Hampir tidak ada diantara manusia
yang tidak butuh ke luar rumah untuk berbagai keperluan dan urusan. Ketika
keluar rumah seorang hamba sangat berharap agar terhindar dari segala keburukan
dan mendapat perlindungan dan penjagaan dari Allah Ta’ala. Selamat diperjalanan,
dimudahkan urusannya dan kembali ke rumah
dengan selamat pula.
Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam telah
mengajarkan satu dzikir yang sangat dianjurkan bagi seorang hamba ketika keluar rumah, yaitu :
Beliau Salallahu ‘alaihi wasallam
bersabda : Barangsiapa yang ketika keluar
rumah membaca (dzikir) : Bismillahi
tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwwata illa billah (Dengan nama Allah
aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan
pertolongan-Nya) maka Malaikat akan berkata
kepadanya, (Sungguh) engkau telah diberi petunjuk (oleh Allah),
dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)
sehingga syaithan pun tidak bisa mendekatinya. Dan syaithan yang lain berkata
kepada temannya; Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang
telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah). (H.R at Tirmidzi
no. 3426 dan Abu Daud no. 5095. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Dzikir ini adalah bentuk pengakuan yang tulus dari seorang
hamba bahwa dia keluar rumah memulai dengan menyebut Asma Allah dan mengaku
bahwa tidak ada kekuatan pada dirinya untuk melangkah keluar rumah kecuali
dengan anugerah kekuatan dari Allah. Jika terjadi sesuatu fitnah maka kita
menyandarkan diri atau berserah diri kepada Allah Ta’ala saja, bukan kepada yang lain. Dengan dzikir ini,
insya Allah hati menjadi tenteram mulai dari berangkat sampai kembali ke rumah.
Tentang bertawakal atau berserah diri kepada Allah Ta’ala, Imam Ibnul
Qayyim berkata : Tawakal (berserah diri dan bersandar) kepada Allah adalah
termasuk sebab yang paling kuat untuk
melindungi diri seorang hamba dari gangguan, kezhaliman dan permusuhan orang
lain yang tidak mampu dihadapinya sendiri. Allah akan memberikan kecukupan bagi
orang yang bertawakal kepada-Nya.
Barangsiapa yang telah diberi kecukupan dan dijaga oleh Allah maka tidak
ada harapan bagi musuh musuhnya untuk bisa mencelakainya. Bahkan dia tidak akan
ditimpa kesusahan kecuali sesuatu yang mesti (dirasakan oleh semua makhluk) seperti
panas, dingin, lapar dan dahaga. Adapun gangguan yang diinginkan musuhnya maka
selamanya tidak akan menimpanya. Maka (jelas tidak) perbedaan antara gangguan
yang secara kasat mata menyakitinya merupakan kebaikan baginya (untuk
menghapuskan dosa dosanya) dan untuk menundukkan nafsunya dan gangguan (dari musuh musuhnya) yang
dihilangkan darinya. (Badai’ al Fawaid)
Oleh karena itu mari kita lazimkan
untuk membaca dzikir ini ketika hendak
keluar rumah. Semoga Allah Ta’ala selalu menjaga dan memberikan perlindungan
kepada kita. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (941).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar