CUKUPLAH ALLAH SEBAGAI PENOLONG DAN PELINDUNG
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Kalimat Hasbunallahu wa Ni’mal Wakiil bermakna : Cukuplah
Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik baik Pelindung”,
mengandung hikmah serta keutamaan yang
sangat agung untuk diucapkan oleh orang orang yang beriman ketika menghadapi
musuh atau atau ketika dihadapkan kepada kesulitan yang besar.
Dua diantara Rasul yang mulia, dua Khalilullah yaitu kekasih Allah yang
paling dekat dengan-Nya pernah mengucapkan kalimat ini ketika mendapat
kesulitan.
Pertama : Nabi Ibrahim ‘alahis salam. Beliau mengucapkan kalimat ini
pada saat akan dilemparkan oleh kaumnya kedalam api yang menyala nyala karena
beliau menentang perbuatan mereka melakukan kesyirikan dengan menyembah patung.
Lalu seketika itu juga datang
pertolongan Allah Ta’ala. Api yang secara asal adalah panas dan membakar
ternyata menjadi dingin sehingga Nabi Ibrahim selamat. Allah Ta’ala berfirman :
“Qulnaa yaa naaru kuunii bardan wa salaman ‘ala ibraahiim”. Kami (Allah)
berfirman : Wahai api !. Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim. (Q.S
al Anbiya’ 69).
Kedua : Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam. Rasulullah
mengucapkan kalimat ini pada saat datang kabar bahwa pasukan musuh telah
berkumpul untuk menyerang beliau.
Tentang hal ini diriwayatkan oleh
Imam Bukhari, dari Ibnu Abbas dia
berkata : “Cukuplah Allah bagi kami dan
Allah adalah sebaik baik Pelindung” Nabi Ibrahim ‘alaihis salam membacanya
ketika beliau dilemparkan ke dalam api dan Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi
Wasallam membacanya ketika kaumnya berkata kepada beliau : “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang
engkau, karena itu takutlah kepada mereka, tetapi perkataan itu malah menambah
keimanan mereka dan mereka berkata :
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik baik Pelindung”
(Q.S Ali Imran 173).
Imam Ibnul Qayyim berkata : “Cukuplah
Allah sebagai pelindung orang orang yang bertawakal kepada-Nya dan Pelindung
orang yang berlindung kepada-Nya. Dialah yang mengamankan rasa takut orang yang
takut dan Pengayom orang yang bernaung. Maka barangsiapa menjadikan-Nya sebagai
pelindung, meminta tolong kepada-Nya dan bertawakal kepada-Nya serta memurnikan
segalanya kepada-Nya, niscaya Allah akan menolongnya, melindungi, memelihara
dan menjaganya. Barangsiapa takut dan kertakwa kepada-Nya niscaya Dia
mengamankannya dari apa yang ia takutkan dan ia khawatirkan serta Dia akan
mendatangkan manfaat yang dibutuhkannya”.
Jadi membaca kalimat : Hasbunallahu wa Ni’mal Wakiil adalah
pelajaran yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dan Nabi Muhammad
Salallahu ‘alaihi Wasallam. Oleh karena
itu sangatlah dianjurkan jika kita juga melazimkan untuk membaca kalimat ini di
saat saat menghadapi kesulitan besar dalam kehidupan. Ini adalah kalimat pernyataan seorang hamba
untuk hanya bertawakal dan berserah diri kepada Allah Ta’ala.
Sungguh Allah Ta’ala telah
berfirman : “Wa ‘alallahi fa tawakkaluu
inkuntum mu’miniin”. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu
orang yang beriman. (Q.S al Maidah 23).
Allah Ta’ala berfirman : “Huwa maulaakum fa ni’mal maulaa wa ni’man
nashiir”. Dialah Pelindungmu. Dia sebaik baik pelindung dan sebaik baik
penolong. (Q.S al Hajj 78).
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (609).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar