JANGAN LARUT DALAM KESEDIHAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Hidup ini terkadang
dihadapkan kepada berbagai kesulitan, masalah ataupun musibah yang
membuat seseorang menjadi gelisah dan bersedih.
Tapi seorang hamba tidaklah larut
dalam kegelisahan dan kesedihan karena
dia mengetahui bahwa semua kesulitan, masalah maupun musibah adalah sesuatu yang Allah sudah tetapkan baginya
dan pastilah semua ada hikmahnya.
Imam Ibnul Qayyim dalam Kitab Zadul Ma’ad, memberi nasehat tentang
bahaya larut dalam kesedihan antara lain :
Pertama : Kegelisahan dan kesedihan sama sekali tidak dapat memberikan manfaat
kepada seseorang.
Kedua : Bahayanya lebih besar dari manfaatnya. Diantaranya adalah dapat melemahkan
niat dan melumpuhkan hati dan dapat pula
menghalanginya dari ilmu.
Ketiga : Dapat memalingkan seorang hamba dari berusaha untuk melakukan sesuatu
yang bermanfaat baginya, menggagalkan perjalanannya, menariknya untuk kembali.
Untuk mengobati kesedihan yang mungkin mendatangi seseorang
maka Ibrahim bin Ad’ham berkata : Jika kalian mengalami kesedihan maka
jawablah tiga pertanyaan ini :
Pertama : Apakah sesuatu akan terjadi di dunia ini jika Allah tidak
menghendakinya ?
Kedua : Apakah rezkimu akan berkurang jika Allah telah menetapkannya ?
Ketiga : Apakah ajalmu akan mundur sesaat, jika Allah telah menetapkannya ?.
Jika engkau menjawab tidak mungkin maka tidak
ada alasan bagimu untuk bersedih.
Ketahuilah bahwa kunci
utama dari menghilangkan kesedihan adalah mengikuti petunjuk Allah subhanahu wa
Ta’ala. Allah berfirman : “Faimmaa ya’tiyannakum minnii hudan faman tabi’a
hudaayaa fala khaufun ‘alaihim wa laahum yahzanuun.” Maka jika datang
petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa
takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Q.S al Baqarah 38).
Ya Rabbana, jauhkanlah kami dari kegelisahan dan kesedihan dalam menjalani hidup ini.
Wallahu a’lam. (161)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar