HAMBA ALLAH MESTILAH
TERUS MENERUS MEMILIKI SIFAT TAKWA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Ketahuilah bahwa begitu penting dan utamanya sifat
takwa maka Rasulullah Salallahu alaihi Wasallam mengajarkan kita semua satu doa
memohon diberi sifat takwa yaitu sebagaimana sabda beliau :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى
وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
Ya
Allah sesungguhnya aku memohon engkau agar diberi petunjuk, KETAKWAAN, kesucian diri dan kecukupan (H.R Imam Muslim).
Lalu apa makna takwa. ? Adapun makna
takwa dalam pengertian bahasa berarti batasan atau penghalang yang mencegah
seseorang dari hal yang ditakutinya. Jadi takwa kepada Allah bermakna membuat
penghalang antara diri pribadi dengan siksa-Nya. Untuk memperoleh takwa itu
maka seorang hamba haruslah mentaati perintah dan larangan Rabb-nya. (Tahdzibul
Atsar, Imam ath Thabari).
Ibnu
Mas’ud berkata bahwa makna takwa yaitu hendaklah Allah ditaati tidak
dimaksiati, diingat tidak dilupakan dan disyukuri tidak diingkari
(nikmat-Nya). Atsar shahih, riwayat ath Thabrani dan al
Hakim. Juga disebutkan dalam Tafsir at Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir.
Syaikh
Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata : Makna takwa dalam syariat adalah seseorang
melindungi dirinya dari murka Allah. Yaitu dengan : (1) Menjalankan perintah
dan menjauhi larangan. (2) Membenarkan semua berita dari Allah. (3) Beribadah
kepada Allah sesuai dengan yang disyariatkan-Nya, bukan dengan cara yang
mengada ada dan muhdats. (Syarah Hadits Arba’in an Nawawiyah).
Ketahuilah
bahwa hakikatnya banyak jalan terbuka untuk mendapat predikat takwa. Salah satu
satunya adalah berpuasa di bulan
Ramadan, yaitu sebagaimana firman Allah Ta'ala :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Wahai orang-orang yang beriman !. Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S al Baqarah 183).
Ketahuilah
bahwa salah satu kewajiban yang terus harus dipelihara hamba hamba Allah dalam
dirinya adalah SIFAT TAKWA. Bahkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah
mengingatkan dalam satu sabda beliau :
اتق الله حيثما كنت
Bertakwalah
kepada Allah dimanapun engkau berada. (H.R at Tirmidzi).
Maksudnya
adalah bertakwa kepada Allah disaat sepi maupun ramai. Ketika dilihat manusia
ataupun tidak. Ketahuilah bahwa bertakwa dikala ramai lebih mudah daripada
bertakwa disaat sendirian. (Lihat Syarah Arbain Nawawiyah,
Syaikh Usaimin).
Sungguh
sangatlah banyak keutamaan yang akan diperoleh hamba hamba yang bertakwa,
diantaranya adalah :
Pertama
: Orang bertakwa mendapat cinta Allah Ta'ala, yaitu sebagaimana firman-Nya :
إِنَّ اللَّهَ
يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya
Allah mencintai orang orang yang bertakwa. (Q.S at Taubah 7).
Ketahuilah bahwa sungguh beruntung hamba hamba yang mendapat cinta Allah Ta'ala, yaitu sebagaimana dalam satu hadits qudsi disebutkan :
“Jika Aku mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, menjadi penglihatannya, yang dengannya dia melihat, menjadi tangannya yang dengannya dia memukul dan menjadi kakinya yang dengannya dia melangkah.
Jika dia meminta kepada-Ku maka Aku memberinya. Dan jika dia memohon perlindungan kepada-Ku maka Aku akan melindunginya”. (H.R Imam Bukhari)
Kedua
: Surga disediakan untuk orang bertakwa, Allah Ta'ala berfirman :
وَسَارِعُوا
إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi YANG DISEDIAKAN BAGI ORANG ORANG BERTAKWA. (Q.S
Ali Imran 133).
Wallahu
A'lam. (3.505)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar