BEBERAPA PERKARA YANG
DISUNNAHKAN KETIKA BERPUASA
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, berpuasa di bulan Ramadhan akan mendatangkan
banyak kebaikan, diantaranya SEBAGAI PENGHAPUS DOSA YANG TELAH LALU. Dari Abu
Hurairah Radhiyallahu‘anhu, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ
إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan
mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Selain itu ketahuilah
bahwa ada beberapa perkara yang disunnahkan tentang berpuasa, diantaranya
:
Pertama :
Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.
Dari Anas bin
Malik, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
كُلُّ أُمَّتِي مُحْسِنَةٌ، يَعْنِي فِي رَمَضَانَ،
إِذَا عَجِلُوا الِافْتَارَ وَأَخَّرُوا السُّحُورَ
Umatku
selalu baik, yaitu di bulan Ramadhan, jika mereka menyegerakan berbuka dan
mengakhirkan sahur. (H.R Imam Bukhari, Imam Muslim dan Abu Dawud)
Abu
Darda' juga berkata, bahwa sesungguhnya
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda :
ثلاث مِنْ أَخْلَاقِ النُّبُوَّةِ تَعْجِيلُ الإفطار،
وَتَأْخِيرُ السَّحُورِ، وَوَضْعِ الْيَمِينِ عَلَى الشِّمَال في الصلاة (رواه
الطبراني)
Tiga
(perkara) termasuk akhlak kenabian (yaitu): menyegerakan berbuka, mengakhirkan
sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam shalat. (H.R ath Thabrani).
Kedua
: Berbuka dengan kurma dan atau air.
Salallahu
'alaihi Wasallam berbuka dengan kurma atau seteguk air yaitu sebagaimana
disebutkan dalam satu hadits :
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى
رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ
تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Dari
Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka
puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab,
maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau
meminum seteguk air. (H.R Abu Dawud, ad Daruquthni dan al Hakim.
Dihasankan oleh Syaikh al Albani).
Kemudian setelah berbuka puasa dengan kurma atau air Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam langsung berdoa.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ،
إِذَا أَفْطَرَ قَالَ
Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam apabila telah berbuka puasa, beliau berdoa :
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ
الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (H.R Abu Daud, an Nasa-i dan yang selainnya. Hadits Hasan).
Dan juga, ketahuilah bahwa ketika seorang hamba mengamalkan sunnah Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam itu satu tanda mencintai beliau :
من أحيا سنتي فقد
أحبني ومن أحبني كان معي في الجنة .
Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia
telah mencintaiku, barang siapa yang mencintaiku maka dia akan bersamaku di
surga. (H.R at Tirmidzi).
Wallahu
A'lam. (3.499).
.
5. Memberi makan orang yang berbuka puasa
6. Perbanyak melakukan kebaikan dan ibadah di bulan
Ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar