Selasa, 08 Oktober 2024

NIAT YANG LURUS MENDATANGKAN BANYAK KEBAIKAN

 

NIAT YANG LURUS MENDATANGKAN BANYAK KEBAIKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, seorang hamba akan memperoleh manfaat atau balasan pahala dari apa yang dilakukannya tersebab niatnya yang lurus. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah menjelaskan perkara ini dalam sabda beliau :

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Sesungguhnya segala perbuatan itu bergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya. (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim).

Oleh karena itu setiap hamba hendaklah meluruskan niatnya dalam melakukan suatu kebaikan atau amal shalih sehingga bermanfaat terutama untuk akhiratnya.  Diantara beberapa  contoh yang mungkin oleh sebagian orang dinilai sederhana adalah :

(1) Ketika seseorang berjalan kaki ke masjid untuk shalat fardhu maka tujuan atau niatnya bukan untuk sehat karena berjalan kaki bolak balik ke masjid lima kali sehari.

Ketahuilah bahwa niatnya yang paling utama dan paling penting dengan berjalan kaki ke masjid untuk shalat HARUSLAH dengan tujuan atau niat yang mulia yaitu mengamalkan hadits dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

Barangsiapa yang berwudhu di rumahnya lalu berjalan menuju rumah di antara rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban (dari) Allah maka salah satu dari kedua langkahnya MENGHAPUS DOSA DOSA  dan yang lain MENINGGIKAN DERAJATNYA. (H.R Imam Muslim).

(2) Ketika seseorang memakai pakaian bagus ke masjid niatnya agar terlihat lebih rapih dan merasa nyaman dengan pakaian bagus mungkin juga merasa lebih keren (?) dalam penampilan dari kebanyakan jamaah masjid.

Ketahuilah bahwa niatnya yang paling utama dan paling penting dengan memakai pakaian bagus ke masjid HARUSLAH dengan tujuan atau niat mulia yaitu  mengamalkan perintah Allah Ta'ala sebagaimana firman-Nya :

 

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

Wahai anak Adam !. Pakailah pakaianmu yang indah di setiap kali (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (Q.S al A'raf 31).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika ditanya tentang seseorang yang senang berpakaian dan memakai sandal yang bagus : 

إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia. (H.R Imam Muslim).

Tentang hadits ini, Imam asy Syaukani rahimahullah berkata : Hadits ini menunjukkan disukainya memakai pakaian dan sandal yang bagus (indah). Memilih untuk memakai pakaian yang bagus bukanlah termasuk dalam kesombongan sedikit pun. Ini termasuk perkara yang saya ketahui tidak ada khilaf di dalamnya … “ (Nailul Authar).  

(3) Ketika seseorang menghemat pemakaian air yang berbayar misalnya dari perusahaan air minum umumnya dengan tujuan agar rekening atau tagihan biaya airnya  bisa lebih rendah.

Ketahuilah bahwa niat yang paling utama dan paling penting dengan menghemat pemakaian air HARUSLAH dengan tujuan mulia yaitu mengamalkan sunnah Rasulullah Salallahu 'alaii Wasallam, sebagaimana sabda beliau :  

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air). (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim).

Dan juga Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga mengingatkan kita semua untuk tidak berlebih lebihan termasuk dalam bersuci (berwudhu'), sebagaimana sabda beliau : 

إِنَّهُ سَيَكُوْنُ فِي هَذِهِ الْأُمَّةِ قَوْمٌ يَعْتَدُوْنَ فِي الطَّهُوْرِ وَالدُّعَاءِ.

Sesungguhnya akan ada di umat ini yang berlebih-lebihan dalam bersuci dan berdoa. (H.R Abu Dawud).

Oleh karena itu hamba hamba Allah selalu meluruskan niat dalam melakukan perbuatan baik atau amal shalih sehingga mendatangkan kebaikan dan pahala yang banyak. Insya Allah.

Wallahu A'lam. (3.371)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar