BERBAKTI KEPADA ORANG TUA MENDATANGKAN
BANYAK KEBAIKAN
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, Allah Ta’ala telah memerintahkan kepada hamba hamba-Nya untuk melakukan salah satu KEWAJIBAN PENTING YANG PALING PENTING dari setiap anak, TERUTAMA KETIKA ORANG TUA MULAI MEMASUKI USIA LANJUT, yaitu berbuat baik kepadanya. Allah Ta’ala berfirman :
وَوَصَّيْنَا
الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ
فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. (Q.S Luqman 14).
Syaikh as Sa’di berkata : Kami (Allah) WAJIBKAN kepada manusia dan Kami jadikan sebagai wasiat bagi manusia, yang kelak Kami akan meminta PERTANGGUNG JAWABANNYA apakah mereka memelihara (perintah Allah Ta’ala, untuk berbuat baik kepada orang tuanya) ataukah tidak. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Sungguh Allah Ta'ala melalui Rasul-Nya telah menjelaskan banyak kebaikan yang akan mendatangi anak yang senantiasa berbakti atau berbuat baik kepada kedua orang tuanya, diantaranya :
Pertama : Termasuk amalan yang dicintai Allah Ta'ala.
Dari Ibnu
Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Salalllahu 'alaihi Wasalam bersabda bahwa
berbakti kepada kedua orang tua adalah termasuk perbuatan yang dicintai Allah
Ta'ala :
أَبَا عَمْرٍو الشَّيْبَانِيَّ يَقُولُ
أَخْبَرَنَا صَاحِبُ هَذِهِ الدَّارِ وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى دَارِ عَبْدِ
اللهِ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ
أَحَبُّ إِلَى الله قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ
بِرُّالْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ
Abu Amru asy Syaibani berkata bahwa pemilik rumah ini
telah mengabarkan kepada kami, sambil
menunjuk ke rumah Abdullah bin Mas'ud, dia berkata : Saya bertanya kepada Nabi
shallallahu `alaihi wasallam, amalan apakah yang paling dicintai Allah ?.
Beliau bersabda : Shalat pada waktunya. Dia bertanya lagi, kemudian apa
?. Beliau menjawab : BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA. Dia bertanya : Kemudian
apa lagi ?. Beliau menjawab : Berjihad di jalan Allah. (H.R Imam Bukhari, dari
Ibnu Mas'ud).
Kedua : Mendapat doa mustajab dari orang
tua
Sungguh, orang tua senantiasa mendoakan kebaikan bagi
anak anaknya apalagi terhadap anak anak
yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Ketahuilah bahwa doa dari orang tua untuk
anak anaknya adalah mustajab. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ، لَا
شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ
الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ
Ada tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan akan
hal itu, doa orang yang terdzhalimi, doa
musafir, dan ORANG TUA UNTUK ANAKNYA. (HR. Ibnu Majah. dihasankan oleh Syaikh al Arnauth).
Ketiga : Masuk surga melalui pintu tengah.
Ketahuilah
bahwa diantara keutamaan berbuat baik yaitu dengan menjaga serta
memelihara kedua orang tua adalah seorang anak bisa memasuki surga melalui pintu yang paling tengah.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ
فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
Orang
tua adalah PINTU SURGA PALING TENGAH. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau
kalian bisa menjaganya. (H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi dan Ibn
Majah. Dihasankan oleh Syuaib al Arnauth).
Al
Qadhi Baidhawi berkata : Makna hadits, bahwa cara terbaik untuk masuk surga,
dan sarana untuk mendapatkan derajat yang tinggi di surga adalah mentaati orang
tua dan berusaha mendampinginya. Ada juga ulama yang mengatakan bahwa di surga
ada banyak pintu. Yang PALING NYAMAN DIMASUKI ADALAH PINTU PALING TENGAH. Dan
sebab untuk bisa masuk surga melalui pintu itu adalah menjaga hak orang tua.
(Tuhfatul Ahwadzi).
Keempat : Mendapat kemudahan rizki dipanjangkan
umurnya.
Sungguh, setiap orang berharap medapat kemurahan dan
kemudahan rizki dari Allah Ta'ala. Ketahuilah bahwa anak yang berbakti atau berbuat baik kepada orang tuanya
akan memperoleh kemudahan rizki. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda
:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ
لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ،
وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Salallahu
'alaihi Wasallam bersabda : Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan
ditambahkan rizkinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan
menyambug silaturrahim (kekerabatan). (H.R Imam Ahmad).
Wallahu A'lam. (3.387)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar