Sabtu, 31 Agustus 2024

HAMBA HAMBA ALLAH JANGAN PERNAH BOSAN BERDOA

 

HAMBA HAMBA ALLAH JANGAN PERNAH BOSAN BERDOA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Hamba hamba Allah janganlah pernah bosan berdoa yaitu memohon kepada Allah Ta'ala. Sungguh, doa adalah salah satu jalan untuk mendapatkan kebaikan dan salah satu jalan pula untuk terhindar dari keburukan. Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala telah menyuruh hamba hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. (Q.S al Ghafir 60).

Syakh as Sa'di berkata : Ini adalah bagian dari kelembutan Allah terhadap hamba-hambaNya dan nikmat-Nya yang sangat besar, di mana Dia menyeru mereka kepada apa yang di dalamnya terdapat kebaikan bagi agama dan dunia mereka, dan Dia perintahkan mereka untuk berdoa dengan doa ibadah dan doa permohonan, dan Dia berjanji kepada mereka akan mengabulkannya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Imam Ibnul Qayyim menyebutkan : Salah satu kesalahan yang dapat menghalangi terkabulnya doa adalah ketergesa gesaan seorang hamba. Ia menganggap doanya lambat dikabulkan, lantas dia merasa jenuh dan letih (lalu berhenti berdoa).  

Ibarat seorang petani yang menanam tanaman, kemudian ia menjaga dan menyiraminya. Namun karena terlalu lama menunggu hasilnya, orang itu pun membiarkan dan mengabaikan tanaman tersebut. (Kitab Ad Daa’ wa ad Dawaa’)

Ketahuilah bahwa terkadang ada orang yang berdoa diberi cobaan yaitu tidak atau belum dikabulkan doanya. Dalam perkara ini Dr. Sulaiman an Najran memberi nasehat : Diantara bentuk cobaan adalah tidak atau belum dikabulkan doa seseorang.

Tujuan cobaan tersebut adalah untuk mengetahui seberapa tulus dan tunduknya hamba tersebut dalam berdoa. Jika dia tetap berdoa maka Allah Ta'ala akan berikan kepadanya sesuatu yang lebih baik dari permintaan dalam doanya. Jika dia berpaling rugilah ia dalam doanya. (@twitulama).

Selain itu, ketahuilah bahwa dalam satu hadits tentang pengabulan doa, disebutkan : 

 ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُقَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal : (1) Allah akan segera mengabulkan do’anya, (2) Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan (3)  Allah akan menghindarkan darinya keburukan yang semisal.

Para sahabat lalu mengatakan : Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda : Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa doa kalian.” (H.R Imam Ahmad dari Abu Sa’id, Hadits Hasan)

Oleh karena itu hamba hamba Allah jangan pernah merasa bosan berdoa. Teruslah berdoa. Mohonlah kebaikan dari Allah Ta'ala dan mohon agar dijauhkan dari berbagai keburukan, di dunia dan di akhirat.

Wallahu A'lam. (3.354).

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar