Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Sebagai
salah satu konsekwensi dari PERSAUDARAAN ORANG BERIMAN adalah kewajiban untuk
saling tolong menolong. Sungguh, kita sulit membayangkan
bagaimana sulitnya kehidupan kita bermasyarakat terutama sesama orang beriman
jika tidak memiliki sikap tolong menolong. Apalagi di zaman modern ini tidak
ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa pertolongan dari orang lain.
Sungguh Allah
Ta'ala memerintahkan orang orang beriman untuk SALING TOLONG MENOLONG DALAM
KEBAIKAN yaitu sebagaimana firman-Nya :
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا
تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ
شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan
tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa. Dan jangan
tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah,
sungguh Allah sangat berat siksa-Nya. (Q.S al Maidah 2).
Imam
Ibnu Katsir berkata : Maknanya adalah bahwa Allah Ta'ala memerintahkan hamba
hamba-Nya yang beriman untuk senantiasa tolong menolong DALAM BERBUAT KEBAIKAN.
Itulah yang disebut dengan al birru atau kebaikan. (Tafsir Ibnu Katsir).
Imam al
Qurthubi menjelaskan tentang TA’AWUN yaitu tolong
menolong yang dimaksud dalam surat al Maidah ayat 2 menyebutkan beberapa
aplikasinya :
(1)
Seorang berilmu menolong manusia dengan ilmunya.
(2)
Seorang yang berharta menolong manusia dengan hartanya.
(3)
Seorang pemberani menolong manusia dengan keberaniannya berjuang di jalan Allah
dan yang lainnya. Masing masing orang membantu orang lain sesuai kapasitas dan
kemampuannya. (Tafsir al Qurthubi)
Imam al Mawardi berkata : Allah Azza wa Jalla mengajak untuk tolong-menolong dalam kebaikan dengan beriringan dengan ketakwaan kepada-Nya. Sebab dalam ketakwaan, terkandung ridha Allah Azza wa Jalla . Sementara saat berbuat baik, orang-orang akan menyukai (meridhai). Barang siapa memadukan antara ridha Allah Azza wa Jalla dan ridha manusia, sungguh kebahagiaannya telah sempurna dan kenikmatan baginya sudah melimpah. (Tafsir al Qurthubi).
Tentang ayat 2 surat al Maidah yang berkaitan dengan tolong
menolong dalam kebaikan, Syaikh as Sa'di berkata : Hendaknya Sebagian kalian membantu
Sebagian yang lain dalam kebajikan. Kebajikan adalah nama yang mengumpulkan
segala perbuatan, baik lahir maupun
bathin, baik hak Allah maupun hak manusia YANG DICINTAI DAN DIRIDHAI ALLAH
TA'ALA.
Dan takwa di sini, adalah nama yang mengumpulkan sikap
meninggalkan segala perbuatan lahir dan
bathin yang dibenci oleh Allah Ta'ala dan Rasul-Nya.
Setiap perbuatan baik yang diperintahkan untuk dikerjakan atau
perbuatan buruk yang diperintahkan untuk dijauhi, maka seorang hamba
DIPERINTAHKAN UNTUK MELAKSANAKANNYA sendiri dan dengan bantuan dari orang lain
dari kalangan saudara saudaranya yang beriman. Baik dengan ucapan atau
perbuatanyang memacu atau mendorong kepadanya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Wallahu A'lam. (3.338).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar