Jumat, 30 Agustus 2024

HATI SESEORANG BISA TERTUTUP KARENA PERBUATAN MAKSIAT

 

HATI SESEORANG BISA TERTUTUP KARENA PERBUATAN MAKSIAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh,   tidaklah musibah mendatangi seseorang  kecuali karena perbuatan dosa dan maksiat. Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Dan musibah apa saja yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahanmu). Q.S asy Syuura 30.

Ketahuilah bahwa salah satu akibat buruk dari perbuatan dosa dan maksiat adalah menyebabkan  hati tertutup. Sungguh Allah berfirman :

كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. (Q.S al Mutaffifin 14).

Tentang ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : Dalam ayat ini terdapat peringatan dari berbagai dosa karena dosa BISA MENUTUPI HATI sedikit demi sedikit hingga cahaya hati padam dan pandangan hati mati. Inilah yang akan memutarbalikkan kebenaran (pada diri seseorang) sehingga KEBATHILAN DALAM PANDANGANNYA ADALAH KEBENARAN DAN KEBENARAN DALAM PANDANGANNYA ADALAH KEBATHILAN. Dan inilah salah satu hukuman terbesar (terhadap) dosa. (Tafsir Taisir Karimir Rahman). 

Rasulullah Salallahu’alaihi Wasallam mengingatkan bahwa hati itu bisa tertutup tersebab titik titik hitam akibat perbuatan dosa dan maksiat, sebagaimana sabda beliau :

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِى قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ وَهُوَ الرَّانُ الَّذِى ذَكَرَ اللَّهُ ( كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)

Satu hadits yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi, Imam Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah, dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya.

 

Selain itu ketahuilah bahwa  diantara keburukan yang akan mendatangi seseorang yang banyak berbuat  dosa adalah sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnul Qayyim. Beliau berkata  : Diantara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan JUGA MENDATANGKAN BENCANA ATAU MUSIBAH.  Oleh karena itu hilangnya nikmat dari seseorang adalah akibat dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah adalah juga disebabkan dosa (al Jawabul Kafi).

Selain itu kata beliau : Diantara akibat buruk (dosa) dan maksiat adalah MEMBUTAKAN PANDANGAN HATI. Memadamkan cahayanya, menutup jalan jalan ilmu serta menutupi sumber sumber hidayah.

Beliau menambahkan bahwa jika  cahaya tersebut akan terus mengecil maka kegelapan maksiat akan bertambah kuat sehingga akhirnya menjadi seperti malam yang gelap gulita.

Kegelapan itu akan itu akan terus bertambah (tersebab maksiat) dan menjalar dari hati ke anggota anggota badan. Dan hatipun terselimuti warna hitam sesuai kekuatan dan bertambahnya kegelapan akibat maksiat. (Ad Daa’ wa Ad Dawaa’)

 Wallahu A'lam. (3.353).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar