HATI SESEORANG BISA
TERTUTUP KARENA PERBUATAN MAKSIAT
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh,
tidaklah musibah mendatangi seseorang kecuali karena perbuatan dosa dan maksiat.
Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ
أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan
musibah apa saja yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan
Allah memaafkan banyak (dari kesalahanmu). Q.S asy Syuura 30.
Ketahuilah
bahwa salah satu akibat buruk dari perbuatan dosa dan maksiat adalah
menyebabkan hati tertutup. Sungguh Allah berfirman :
كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا
يَكْسِبُونَ
Sekali-kali
tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati
mereka. (Q.S al Mutaffifin 14).
Tentang
ayat ini, Syaikh as Sa’di berkata : Dalam ayat ini terdapat peringatan dari
berbagai dosa karena dosa BISA MENUTUPI HATI sedikit demi sedikit hingga cahaya
hati padam dan pandangan hati mati. Inilah yang akan memutarbalikkan kebenaran
(pada diri seseorang) sehingga KEBATHILAN DALAM PANDANGANNYA ADALAH KEBENARAN
DAN KEBENARAN DALAM PANDANGANNYA ADALAH KEBATHILAN. Dan inilah salah satu
hukuman terbesar (terhadap) dosa. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Rasulullah
Salallahu’alaihi Wasallam mengingatkan bahwa hati itu bisa tertutup tersebab
titik titik hitam akibat perbuatan dosa dan maksiat, sebagaimana sabda beliau :
إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً
نُكِتَتْ فِى قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ
وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ
وَهُوَ الرَّانُ الَّذِى ذَكَرَ اللَّهُ ( كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ
مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)
Satu hadits
yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi, Imam Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah,
dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau
bersabda : Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan
dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun
serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat),
maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya.
Selain itu
ketahuilah bahwa diantara keburukan yang
akan mendatangi seseorang yang banyak berbuat
dosa adalah sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnul Qayyim. Beliau berkata :
Diantara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan JUGA
MENDATANGKAN BENCANA ATAU MUSIBAH. Oleh karena itu hilangnya nikmat
dari seseorang adalah akibat dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah
adalah juga disebabkan dosa (al Jawabul Kafi).
Selain
itu kata beliau : Diantara akibat buruk (dosa) dan maksiat adalah MEMBUTAKAN
PANDANGAN HATI. Memadamkan cahayanya, menutup jalan jalan ilmu serta menutupi
sumber sumber hidayah.
Beliau
menambahkan bahwa jika cahaya tersebut akan terus mengecil maka
kegelapan maksiat akan bertambah kuat sehingga akhirnya menjadi seperti malam
yang gelap gulita.
Kegelapan
itu akan itu akan terus bertambah (tersebab maksiat) dan menjalar dari hati ke
anggota anggota badan. Dan hatipun terselimuti warna hitam sesuai kekuatan dan
bertambahnya kegelapan akibat maksiat. (Ad Daa’ wa Ad Dawaa’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar