Minggu, 01 September 2024

ENGKAU RUGI JIKA TIDAK BERDZIKIR SETELAH SHALAT FARDHU

 

ENGKAU RUGI JIKA TIDAK BERDZIKIR SETELAH SHALAT FARDHU

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, Allah Ta'ala telah memerintahkan hamba hamba-Nya untuk banyak mengingat-Nya terutama sekali dengan banyak berdzikir. Allah Ta'ala menjelaskan dalam firman-Nya : 

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Maka ingatlah kepada-Ku, Akupun ingat kepadamu. BERSYUKURLAH KEPADA-KU dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (Q.S al Baqarah 152).

Syaikh as Sa’di berkata : (Ayat ini menjelaskan tentang) : Allah Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk mengingat-Nya dan menjanjikan baginya sebaik baik balasan yaitu bahwa Allah akan mengingatnya pula yaitu bagi orang yang mengingat-Nya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman). 

Dan juga Allah Ta'ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Wahai orang orang yang beriman !. Berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah, dzikir yang sebanyak banyaknya. (Q.S al Ahdzab 41).

Ketahuilah bahwa salah satu kesempatan berdzikir yang SANGAT SANGAT dianjurkan adalah BERDZIKIR SETELAH SELESAI SHALAT FARDHU. Dimulai dengan membaca astaghfirullah tiga kali lalu dilanjutkan dengan bacaan yang disyariatkan  sampai kepada membaca tasbih, tahmid dan takbir masing masing 33 kali dan seterusnya sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam. Selengkapnya dzikir ini dapatlah kita lihat dari kitab kitab fikih yang telah ditulis oleh orang orang yang berilmu.

Sungguh sangatlah banyak kesempatan bagi orang orang beriman untuk berdzikir kepada Allah Ta’ala. Diantaranya adalah sangat dianjurkan  berdzikir setelah shalat fardhu. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam memberi kabar gembira yakni diampuni dosanya  meskipun  SEBANYAK BUIH DILAUTAN. Beliau bersabda : 

مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Barangsiapa yang bertasbih sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali setelah melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qadiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan. (H.R Imam Muslim).

Tetapi agak sering kita melihat sebagian saudara saudara kita setelah salam dalam shalatnya lalu langsung  meninggalkan tempat shalat. Kita tidak tahu urusan seseorang sehingga tidak sempat berdzikir setelah shalat fardhu. Barangkali mereka ingin mengejar urusan dunianya. Sungguh merugi orang orang yang melalaikan dzikir setelah shalat.  

Sungguh, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam, para sahabat  dan juga orang orang shalih dari dahulu sampai sekarang biasa mengamalkannya. Ketahuilah bahwa dzikir setelah shalat adalah salah satu sunnah yang SANGAT DIANJURKAN. 

Ketahuilah saudaraku, ketika seorang hamba menghidupkan sunnah Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  maka  dia sangat beruntung. Ketahuilah bahwa sungguh  salah satu cara mencintai beliau dan AKAN BERSAMA BELIAU DI SURGA adalah dengan menghidupkan sunnah, sebagaimana sabda :

 من أحيا سنتي فقد أحبني ومن أحبني كان معي في الجنة .

Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia telah mencintaiku. Barangsiapa mencintaiku maka dia akan bersamaku di surga. (H.R at Tirmidzi). 

 Wallahu A'lam. (3.355).

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar