ADAKAH TANDA BAHWA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN BAGI SESEORANG

 

ADAKAH TANDA BAHWA ALLAH MENGHENDAKI KEBAIKAN BAGI SESEORANG

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, Allah  Ta'ala telah menurunkan sangat banyak nikmat berupa kebaikan kepada hamba hamba-Nya. Dan sebagai hamba kita SANGAT BERHARAP agar banyak kebaikan diberikan Allah Ta'ala. Lalu adakah tanda bahwa seorang hamba mendapat kebaikan, diantaranya adalah :

 

Pertama : Semakin giat beribadah di akhir akhir hidupnya.

 

Ketahuilah bahwa jika kita melihat orang beriman yang di akhir-akhir masa hidupnya gemar beramal dan semakin taat kepada Allah Ta'ala, maka dia termasuk orang yang diberi kebaikan oleh Allah Ta'ala. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda:

 

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ قَبْلَ مَوْتِهِ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ مَا اسْتَعْمَلَهُ قَالَ يَهْدِيهِ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى الْعَمَلِ الصَّالِحِ قَبْلَ مَوْتِهِ ثُمَّ يَقْبِضُهُ عَلَى ذَلِكَ

Apabila Allah MENGINGINKAN KEBAIKAN kepada seorang hamba, Allah akan jadikan dia beramal, lalu dikatakan: apa maksud dijadikan beramal ?. Beliau bersabda : Allah memberikannya hidayah untuk beramal shalih sebelum meninggal, sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya (H.R Imam Ahmad).

 

Kedua : Diberi ujian dan cobaan berupa musibah.

Sungguh Allah Ta'ala menjadikan ujian dan cobaan berupa musibah mungkin terasa sebagai siksaan.  Tetapi itulah  saatnya Allah Ta'ala MENGHENDAKI KEBAIKAN bagi orang beriman. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasalam bersabda :

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَة

Apabila Allah menghendaki kebaikan untuk hamba-Nya maka Dia akan menyegerakan untuknya hukuman di dunia. Dan apabila Allah menghendaki keburukan untuk hamba-Nya maka Dia akan menahan darinya hukuman karena dosanya sehingga kelak di akhirat Dia akan menyempurnakan hukuman untuknya. (H.R at Tirmidzi dengan sanad Hasan).

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam juga bersabda :

من يرد الله به خيرا يصب منه

Barangsiapa yang Allah hendaki kebaikan, Allah menimpakan padanya musibah. (H.R Imam Bukhari).

Ketiga : Diberi pemahaman tentang agama.

Mengenai tanda-tanda bahwa Allah Ta'ala menghendaki kebaikan pada seseorang adalah juga sebagaimana Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam telah bersabda :

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan Allah menjadikan dia paham dalam agama. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Keempat : Diberi sifat sabar.

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ

Dan barangsiapa yang sungguh-sungguh berusaha untuk bersabar maka Allah akan memudahkan kesabaran baginya. Dan tidaklah seseorang dianugerahkan (oleh Allah Subhanahu wa ta'ala) pemberian yang lebih baik dan lebih luas (keutamaannya) daripada (sifat) sabar. (H.R Imam Bukhari).

Selain itu, ketahuilah bahwa Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah memberi penjelasan tentang diantara orang yang dikehendaki kebaikan oleh Allah Ta'ala, beliau berkata : Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah membukakan untuknya pintu rendah diri, ketidak-berdayaan, selalu memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala dan terus-menerus merasa butuh kepada-Nya. Ia menyadari aib-aibnya, kebodohannya dan kezalimannya. (Al-Wabilush Shayyib).

Wallahu A'lam. (3135)