KEUNTUNGAN
BESAR MENDATANGI ORANG YANG BERSEDEKAH
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Diantara kita ada yang merasa bahwa ketika bersedekah atau berinfak membantu orang yang
kekurangan adalah SANGAT BERMANFAAT BAGI ORANG YANG DIBERI INFAK ATAU SEDEKAH.
Memang demikian adanya. Ketika orang yang kekurangan dan membutuhkan bantuan
lalu dibantu dengan harta banyak atau sedikit tentulah bermanfaat bagi mereka
untuk memenuhi kebutuhan diri dan orang yang dalam tanggungannya.
Bahkan bisa jadi ketika orang orang kekurangan itu
terbetik dihatinya untuk mengambil harta
yang haram lalu dia batalkan niatnya karena telah mendapat harta dari sedekah.
Tetapi ketahuilah bahwa SEBENAR BENARNYA manfaat atau
keuntungan besar bahkan sangat besar akan mendatangi diri orang orang yang suka
bersedekah dan berinfak. Keuntungan dan keutamaan sedekah dan infak akan
mendatanginya di dunia dan di akhirat, diantaranya adalah :
Pertama : Sedekah akan diganti bahkan berlipat ganda. Allah Ta'ala berfirman :
(1) Dalam surat Saba' 39.
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ
مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ
يُخْلِفُهُۥ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
Katakanlah
: Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan
barang apa saja yang kamu nafkahkan, MAKA ALLAH AKAN MENGGANTINYA dan Dialah
Pemberi rizki yang sebaik-baiknya. (Q.S. Saba 39).
(2)
Dalam surat al Baqarah 261.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ
مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ
وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas dan Maha Mengetahui.(Q.S al Baqarah 261).
(3) Dalam surat al Hadid ayat 18.
اِنَّ
الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا
يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik
laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang
baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat
pahala yang mulia.
Kedua : Sedekah
sebagai penghapus dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ
الْمَاءُ النَّارَ وَالْحَسَدُ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ
الْحَطَبَ
Sedekah itu akan memadamkan dosa sebagaimana air dapat
memadamkan api. Hasad akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
(H.R al Baihaqi, Syu’abul Iman)
Ketiga : Sedekah sebagai naungan di akhirat kelak.
Sungguh
sedekah akan memberi naungan di akhirat kelak, sebagaimana sabda Rasulullah
Salallahu ‘alahi Wasallam :
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُقْضَى
بَيْنَ النَّاسِ
Setiap manusia akan berada di bawah naungan sedekahnya
sampai perkara-perkara manusia diputuskan (pada hari kiamat kelak). H.R Imam
Ahmad.
Kemudian dalam hadits yang lain, juga diriwayatkan
oleh Imam Ahmad dan yang lainnya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda :
ظِلُّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ
Naungan orang yang beriman pada hari kiamat adalah
sedekahnya. (H.R Imam Ahmad).
Imam Ibnul Qayyim al
Jauziyah berkata : Sungguh bersedekah itu : (1) Mencegah kematian yang buruk.
(2) Mencegah bala’ sampai penggemar maksiat pun terjaga dari bala’ karena rajin
bersedekah. (3) Menghapus dosa. (4) Menjaga harta. (5) Mendatangkan rezeki. (6)
Membuat gembira hati dan (7) Menyebabkan hati yakin dan baik sangka kepada
Allah. (Uddah ash Shabirin).
Wallahu A'lam. (3.141)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar