ORANG BERIMAN TERUS
BERUSAHA MENJAUH DARI NERAKA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh, orang orang beriman LUAR BIASA TAKUTNYA KEPADA API NERAKA, karena adzab neraka itu sangatlah dahsyat. Bahkan RasulullahSalallahu 'alaihi Wasallam menjelaskan tentang adzab yang paling ringan di neraka yaitu sebagaimana sabda beliau :
إِنَّ
أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا مَنْ لَهُ نَعْلاَنِ وَشِرَاكَانِ مِنْ نَارٍ
يَغْلِى مِنْهُمَا دِمَاغُهُ كَمَا يَغْلِى الْمِرْجَلُ مَا يَرَى أَنَّ أَحَدًا
أَشَدُّ مِنْهُ عَذَابًا وَإِنَّهُ لأَهْوَنُهُمْ عَذَابًا
Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, seketika otaknya mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka. (H.R Imam Muslim)
Sungguh, ada banyak jalan untuk terhindar dari adzab neraka, diantaranya adalah :
Pertama : Dengan bersedekah.
Sedekah adalah amal atau perbuatan baik yang sangat dianjurkan dalam syariat Islam dan memiliki sangat banyak kebaikan dan keutamaan.
Sungguh sedekah itu walaupun sedikit bisa menjauhkan seorang hamba dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
اتَّقوا
النَّارَ ولو بشقِّ تمرةٍ ، فمن لم يجِدْ فبكلمةٍ طيِّبةٍ
Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Imam an Nawawi berkata : Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk bersedekah dan jangan seseorang menahan diri untuk bersedekah karena jumlahnya yang sedikit. Yang di mana jumlah yang sedikit pun bisa menyelamatkan seseorang dari neraka. (Lihat al Minhaj)
Kedua : Dengan berpuasa
Ketahuilah bahwa ternyata melakukan ibadah puasa adalah salah satu cara untuk terhindar dari api neraka bahkan bisa dijauhkan sejauh jauhnya dari api neraka yang dahsyat itu. Rasulullah Salallahu ‘alai Wasallam bersabda :
ما
من عبد يصوم يوما في سبيل الله إلا باعد الله بذالك وجهه عن النار سبعين خريفا
Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalanllah melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim karena puasanya itu. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Sa’id al Khudri)
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّمَا
الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka. (H.R Imam Ahmad).
Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan : Maksudnya puasa adalah penghalang antara dirinya dengan api neraka. Hal ini mencakup puasa yang wajib seperti puasa Ramadhan dan juga puasa sunnah seperti puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, puasa Dzulhijjah, puasa ‘Arafah, dan puasa ‘Asyura (Lihat al Minhatu ar Rabaniyyah fii Syarhi Al-Arba’in An-Nawawiyyah).
Wallahu A'lam. (2.947)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar