JIKA
KESEMPATAN BERAMAL DATANG BERSEGERALAH
MELAKUKANNYA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Amal
shalih yang dilandasi iman adalah bekal yang akan dibawa ke negeri akhirat.
Ketahuilah bahwa di akhirat yang akan dihisab dan ditimbang adalah amal. Allah
Ta'ala berfirman :
وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ ۚ فَمَنْ ثَقُلَتْ
مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ
خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ
Timbangan
pada hari itu (menjadi ukuran) kebenaran. Maka barangsiapa yang berat timbangan
(kebaikan) nya , mereka itulah orang yang beruntung. Dan barangsiapa ringan
timbangan (kebaikan) nya maka mereka itulah orang yang telah merugikan dirinya
sendiri, karena mereka mengingkari ayat ayat kami. (Q.S al A’raf 8-9).
Sungguh merugilah orang yang lalai dalam beramal. Allah telah mengingatkan dalam firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Wahai orang orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S al Hasyr 18).
Oleh karena itu ketika perintah beramal shalih sudah datang maka bersegeralah. Jangan ditunggu sampai ada penghalangnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
بادروا
بالأعمال سبعا هل تنتظرون إلا فقرا منسيا أو غنى مطغيا أو مرضا مفسدا أو هرما
مفندا أو موتا مجهزا أو الدجال فشر غائب ينتظر أو الساعة فالساعة أدهى و أمر
Bersegeralah kalian beramal shalih sebelum datangnya tujuh
perkara. Tidaklah kalian menunggu selain kefakiran yang membuat lupa, kekayaan
yang melampaui batas, penyakit yang merusak, masa tua yang melemahkan, kematian
yang datang tiba-tiba, menunggu dajjal padahal ia adalah seburuk-buruknya yang
ditunggu, atau menunggu datangnya kiamat padahal kiamat adalah sesuatu yang
sangat berat dan menakutkan. (H.R at Tirmidzi).
Ketahuilah bahwa Zakaria dan istrinya mendapat pujian dari Allah Ta'ala karena SELALU BERSEGERA dalam melakukan kebaikan. Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّهُمْ
كَانُوا۟ يُسَٰرِعُونَ فِى ٱلْخَيْرَٰتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ
وَكَانُوا۟ لَنَا خَٰشِعِينَ
Sungguh mereka SELALU BERSEGERA dalam (mengerjakan) kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang orang yang khusyuk kepada Kami. (Q.S al Anbiya' 90).
Syaikh as Sa'di berkata : Sungguh mereka selalu bersegera dalam kebaikan, maksudnya BERSEGERA MENGERJAKANNYA. Melaksanakannya pada waktu waktunya yang utama. Menyempurnakannya dengan cara sepatutnya. Mereka tidak pernah meninggalkan suatu amalan baik yang dapat mereka kerjakan melainkan (pasti) MEREKA MEMANFAATKAN KESEMPATAN UNTUK MENGERJAKANNYA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Wallahu A'lam. (2.963)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar