AJARKAN ANAK
BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUANYA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh, semua orang
SANGAT MENGINGINKAN anak anaknya berbakti atau berbuat baik kepadanya. Dan
perkara ini tentu tidaklah cukup dengan keinginan dan harapan saja. Tetapi
haruslah diajarkan kepada anak sejak dini, ketika dia remaja bahkan sampai
ketika mereka dewasa. Semuanya tentu dengan cara yang sesuai dengan kemampuan
nalarnya.
Ketahuilah ada
beberapa cara yang dianjurkan ketika mengajarkan anak untuk berbuat baik kepada
orang tuanya, diantaranya :
Pertama : Dengan memberi contoh
dan teladan.
Para pakar pendidikan
memberi nasehat bahwa dalam memberikan pengajaran tentang ilmu yang berkaitan dengan moral dan
akhlak adalah sangat effektif jika dengan contoh dan teladan yang baik. Jadi
tidak cukup dengan nasehat lisan saja apalagi dengan perintah.
Oleh karena itu, jika
seseorang ingin agar anak anaknya berbakti atau berbuat baik kepadanya maka dia
harus menunjukkan atau memberi contoh
yaitu dengan lebih dahulu berbuat baik
kepada orang tuanya. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
وَبِرُّوا
أَبَاءَكُمْ تَبِرَّكُمْ أَبْنَاؤُكُمْ
Berbaktilah kepada
orang tua kalian niscaya anak anak kalian akan berbakti pula kepada kalian.
(H.R al Hakim, dishahihkan oleh adz Dzahabi).
Kedua : Jelaskan kepada
anak bahwa berbuat baik kepada orang tua adalah SALAH SATU PERINTAH ALLAH
KEPADA MANUSIA. Dengan demikian anak akan semakin termotivasi dalam berbuat. Allah
Ta'ala berfirman :
وَقَضَىٰ
رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ
Dan Rabb-mu
telah memerintahkan agar kamu jangan mempersekutukan-Nya dengan apapun,
berbuat baik kepada ibu bapak (dengan cara yang paling baik)… Q.S. al Israa’
23.
Ketiga : Jelaskan
kepada anak bahwa berbuat baik kepada orang tua akan mendatangkan kebahagian
dan kenikmatan bagi orang tua. Apalagi ketika orang tua sudah berusia lanjut.
Dan
juga sangat baik pula dijelaskan bahwa kebaikan yang dilakukan seorang anak
kepada orang tuanya akan mendatangkan kebaikan pula bagi anak, diantaranya :
(1) Kebaikan di dunia, dipanjangkan umur dan diberkahi rizki. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ
يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Siapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambahkan
rizkinya, maka berbaktilah kepada kedua orang tuanya dan jalinlah hubungan
(silaturahim) dengan kerabatnya. (H.R Imam Ahmad).
Dan juga
mendapat doa yang mustajab. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ثَلاَثُ
دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ
Tiga doa yang
mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang
yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua kepada anaknya. (H.R Ibnu Majah,
dihasankan oleh al Hafizh Abu Thahir.
(2) Kebaikan di akhirat, diantaranya adalah : Masuk surga melalui pintu tengah. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ
فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
Orang tua adalah PINTU SURGA PALING TENGAH. Kalian
bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (H.R Imam Ahmad, at
Tirmidzi dan Ibn Majah. Dihasankan oleh Syaikh Syuaib al
Arnauth).
Wallahu A'lam. (2.961)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar