MENGHADAPI RESAH GELISAH DENGAN BERSABAR
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, semua orang,
pada waktunya akan didatangi rasa gelisah, kesusahan, kesulitan tersebab
datangnya bencana sebagai ujian. Dan boleh jadi juga ujian itu datang
karena perlakuan buruk dari penguasa, dari saudara, dari tetangga, dari musuh
musuh Islam dan yang lainnya. Sungguh Allah
Ta’ala berfirman :
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا
آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
Apakah manusia mengira mereka akan dibiarkan hanya
dengan mengatakan beriman, dan mereka tidak diuji ? (Q.S al Ankabuut 2).
Ketahuilah bahwa ada
banyak cara agar tenang dan tak gelisah menghadapi berbagai ujian YAITU DENGAN MENGEDEPANKAN
SIKAP SABAR. Dengan sikap sabar maka kegelisahan, gundah gulana, kesedihan dan
yang semacamnya akan terasa redup di hatinya. Kenapa ?. Iya, karena sungguh
seorang hamba yang memiliki sikap sabar dan paham betul bahwa :
(1) Segala sesuatu
yang menimpa dirinya adalah ketetapan dari Allah Ta'ala :
قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا
هُوَ مَوْلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ
Katakanlah
(Muhammad). Tidak akan menimpa kami melainkan APA YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH
BAGI KAMI. (Q.S at Taubah 51).
(2) Dia juga benar benar yakin bahwa Allah Ta'ala telah menyediakan jalan keluar dari setiap kesulitan yang dihadapinya. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ
مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S al Insyiraah 5-6).
Tentang ayat ini, Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : (Disamping kemudahan yang konkrit). Dan ada pula kemudahan maknawi. Yakni PERTOLONGAN ALLAH KEPADA SESEORANG UNTUK BERSABAR. Itu juga termasuk kemudahan. Apabila Allah menolongmu untuk bisa bersabar, maka menjadi ringanlah bagimu urusan urusan yang sulit. (Tafsir Juz 'Amma).
Agak sering kita menyaksikan seseorang yang terlihat tak gelisah ketika didatangi ujian berupa musibah baik terHadap dirinya, keluarganya dan hartanya. Boleh jadi begitu karena yang dikedepankannya sikap sabar. Sebaliknya, seseorang yang didatangi musibah berupa ujian kecil saja sudah sangat bersedih, resah gelisah karena TAK BERSABAR TERHADAP sesuatu yang terasa tidak nyaman mendatanginya.
Sungguh bersabar itu memang mudah diucapkan tetapi sulit untuk di lakukan kecuali bagi orang orang yang berusaha untuk mendapatkan sikap sabar. Dan juga selalu memohon pertolongan Allah Ta'ala agar bisa bersabar.
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ
أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah
pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. (Q.S al Baqarah
250).
Wallahu A'lam. (2.945).
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar