MENGIKUTI PETUNJUK RASUL BUKTI MENCINTAI ALLAH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Syaikh Abdul Aziz bin Fathi as Sayyid Nada berkata : Sudah
seharusnya cinta kepada Allah mengalahkan seluruh cinta (kepada) yang lain dan
menjadi asal dari semua cinta sehingga seluruh cinta kepada selain Allah
merupakan cabang darinya. (Kitab Ensiklopedi Adab Islam).
Allah Ta’ala telah memuji orang beriman yang mencintai-Nya.
Allah berfirman : … “Walladziina aamanuu
asyaddu hubban lillahi” ...…Adapun orang orang yang beriman amat sangat
cintanya kepada Allah .. (Q.S al Baqarah 165).
Diantara tanda seorang hamba mencintai Allah Ta’ala adalah
sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya : “Katakanlah (Muhammad) : Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku.
Niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa dosamu. Allah Maha
Pengampun, Maha penyayang. Katakanlah (Muhammad) : Ta’atilah Allah dan Rasul.
Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang orang kafir”. (Q.S Ali Imran 31-32).
Imam Ibnu Katsir berkata : Ayat yang mulia ini merupakan
hakim (pemutus perkara) bagi setiap orang yang mengaku mencintai Allah Ta’ala,
akan tetapi dia tidak mengikuti jalan (sunnah) Rasulullah. Maka dia adalah
orang yang berdusta dalam pengakuan tersebut dalam perkara ini, sampai dia mau mengikuti
syariat dan agama (yang dibawa oleh) Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi
wasallam dalam semua ucapan, perbuatan
dan keadaannya. (Dinukil oleh Imam asy Syatibi dalam al I’tisham).
Syaikh as Sa’di
berkata : Ayat ini merupakan patokan dimana dengannya kita dapat membedakan
orang yang mencintai Allah dengan sebanar benarnya dan orang yang hanya sekedar
mengaku ngaku semata. Tanda tanda kecintaan kepada Allah adalah mengikuti
Rasulullah dimana Allah menjadikan tindakan mencontoh Rasulullah dan mengikuti
apa yang diserukannya sebagai jalan kepada kecintaan kepada Allah dan
keridhaan-Nya.
Oleh karena itu tidaklah akan diperoleh kecintaan Allah dan
keridhaan-Nya serta pahala-Nya kecuali
dengan membenarkan apa yang dibawah oleh Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam
berupa al Qur an dan as Sunnah. Mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya dan
menjauhi larangan keduanya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)
Ketahuilah bahwa diantara bukti seorang hamba mengikuti
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam adalah beradab kepada beliau yaitu
sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata :
Adab yang paling tinggi terhadap Rasulullah adalah :
Pertama : Pasrah menerima apa yang datang dari Nabi.
Kedua : Mematuhi dan menjalankan perintahnya.
Ketiga : Menerima dan membenarkan berita yang datang dari Nabi tanpa
mempertentangkannya dengan khayalan bathil yang diistilahkan masuk akal. Atau
menolaknya dengan syubhat atau keraguan. Atau mengedepankan pendapat orang lain
dan sampah logika mereka diatas berita yang datang dari Rasulullah (Kitab
Madaarijus Saalikin).
Jadi jelaslah bahwa menerima, mempelajari dan mengagungkan serta mengamalkan sunnah
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam adalah kewajiban setiap hamba sebagai
bukti mencintai Allah Ta’ala.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam
(991)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar