JALAN UNTUK MENDAPATKAN KEHIDUPAN YANG BAIK
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Manusia yang berakal (sehat) tentulah
menginginkan kehidupan yang baik bagi dirinya, keluarganya dan juga bagi
saudara saudaranya sesama muslim. Bahkan sebagai hamba Allah, orang beriman selalu
berdoa untuk mendapatkan kebaikan itu di
dunia dan di akhirat sebagaimana disebutkan dalam frman-Nya :
“Wa
min hum man yaquulu rabbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan waqiinaa ‘adzaban naar”. Dan diantara
mereka ada yang berdoa : Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al Baqarah
201).
Lalu apakah jalan untuk memperoleh
kehidupan yang baik adalah dengan bekerja keras mencari dan mengumpulkan harta
yang banyak, mengejar jabatan dan pangkat yang tinggi atau popularitas ?.
Ternyata tidak, tidak begitu.
Sungguh Allah Ta’ala telah
memberikan petunjuk bagi hamba hamba-Nya yang betul betul ingin untuk
mendapatkan kehidupan yang baik.
Allah berfirman : “Man ‘amila shaalihan dzakarin au untsa wahuwa
mukminun fala nuhyiyannahu hayaatan thaiyibah. Wala najziyannahum
ajrahum biahsani maa kaanu ya’maluun”. Barangsiapa
yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).
Syaikh as Sa’di berkata :
Sesungguhnya keberadaan iman menjadi syarat sah dan diterimanya amal shalih.
Bahkan tidak bisa disebut amal shalih kecuali disertai dengan keimanan.
(Karena) iman menuntut (munculnya) amal shalih. Barang siapa yang telah
mengkombinasikan antara iman dan amal shalih : “maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik”. Hal
tersebut dengan pemberian ketenteraman hati dan ketenangan jiwa serta tiada
menoleh kepada obyek yang mengganggu hatinya. Dan Allah akan memberinya rizki
yang halal lagi baik dari arah yang tidak disangka sangkanya.
“Dan sungguh akan Kami berikan balasan kepada mereka” di akhirat “dengan pahala yang lebih baik dari apa yang
telah mereka kerjakan”. Yaitu berupa kenikmatan (surga) yang tidak pernah
dilihat oleh pandangan mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak
pernah terbetik di dalam hati manusia. Maka Allah memberinya kebaikan di dunia
dan di akhirat. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Selain itu Allah Ta’ala juga
menjelaskan bahwa iman dan amal
shalih mendapat kabar gembira dengan
surga sebagaimana firman-Nya : “
Wabasysyiril ladzina aamanuu wa ‘amilush shaalihaati anna lahum jannatin tajrii
min tahtihal anhaar” Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang
beriman dan beramal shalih bahwa untuk mereka (disediakan) surga surga yang
dibawahnya mengalir sungai sungai. (Q.S al Baqarah 25)
Jadi kunci kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat kelak adalah iman
dan amal shalih. Jangan abaikan dua hal ini. Iman saja tidak
bermanfaat, amal shalih saja, juga tidak berguna, harus dua duanya.
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (972)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar