NABI MENGAJARKAN DOA BERLINDUNG
DARI EMPAT KEBURUKAN
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Hamba hamba Allah sangat
mengharapkan kebaikan bagi diri dan keluarganya. Mereka selalu berdoa agar
memperoleh berbagai kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Diantara doa yang
sering dan sangat dianjurkan dibaca oleh seorang hamba agar memperoleh kebaikan
adalah : . “Rabbana
aatinaa fid dun-ya hasanah, wafil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaaban
naar” Ya Rabb kami berilah kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al
Baqarah 201)
Selain itu hamba hamba Allah juga
sangat dianjurkan untuk berdoa agar dijauhkan dari berbagai keburukan.
Sangatlah banyak lafadz doa yang diajarkan Nabi agar dijauhkan dari keburukan,
diantaranya : “Allahumma innii a’udzubika min ‘ilmin laa yanfa‘u wa min qalbin laa
yakhsya‘u wa min qalbin laa tasyba’u wa min da’watin laa yustajaabulahaa”. Ya
Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak
khusyuk, jiwa yang tidak merasa kenyang (puas)
dan dari doa yang tidak dikabulkan. (H.R Imam Muslim 2722).
Dari doa ini ada beberapa faedah
yang bisa diambil, diantaranya :
(1) Berlindung dari ilmu yang tidak
bermanfaat. Ilmu yang tidak bermanfaat yaitu ilmu yang tidak diamalkan dan
tidak diajarkan. Dan juga ilmu yang tidak membuat akhlak, perkataan dan
perbuatan seseorang menjadi baik.
(2) Berlindung dari hati yang tidak
khusyu’ dan tidak tenang ketika beribadah kepada Allah Ta’ala.
(3) Berlindung dari jiwa yang rakus
dan tamak. Terus mengejar harta dunia sehingga bisa jadi membuat lalai
beribadah. Tidak pernah merasa cukup atau qana’ah.
(4) Berlindung dari doa yang tidak
dikabulkan karena ketahuilah bahwa jika seseorang tidak dikabulkan doanya tentu
menunjukkan banyaknya keburukan yang melekat pada diri orang tersebut.
Diantara ulama ada yang
mengingatkan bahwa doa ini diajarkan Nabi kepada kita karena kasih sayang
beliau kepada umatnya. Kenapa, karena hakikatnya, beliau sendiri tidak
membutuhkan doa ini. Beliau adalah utusan Allah yang bersifat ma’shum yaitu
terjaga (dari berbagai keburukan).
Sungguh lafadz doa ini adalah doa
yang diajarkan Nabi sehingga sangatlah baik dan dianjurkan untuk dilazimkan
membacanya pada setiap kesempatan. Semoga Allah Ta’ala selalu men-ijabah doa
doa kita.
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. (905).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar