Senin, 26 Desember 2016

NABI MENGAJARKAN DOA BERLINDUNG DARI 4 KEBURUKAN



NABI MENGAJARKAN DOA BERLINDUNG
DARI EMPAT KEBURUKAN

Oleh : Azwir B. Chaniago

Hamba hamba Allah sangat mengharapkan kebaikan bagi diri dan keluarganya. Mereka selalu berdoa agar memperoleh berbagai kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Diantara doa yang sering dan sangat dianjurkan dibaca oleh seorang hamba agar memperoleh kebaikan adalah : . “Rabbana aatinaa fid dun-ya hasanah, wafil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaaban naar”   Ya Rabb kami berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al Baqarah 201)

Selain itu hamba hamba Allah juga sangat dianjurkan untuk berdoa agar dijauhkan dari berbagai keburukan. Sangatlah banyak lafadz doa yang diajarkan Nabi agar dijauhkan dari keburukan, diantaranya :  “Allahumma innii a’udzubika min ‘ilmin laa yanfa‘u wa min qalbin laa yakhsya‘u wa min qalbin laa tasyba’u wa min da’watin laa yustajaabulahaa”. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, jiwa yang tidak merasa kenyang (puas)  dan dari doa yang tidak dikabulkan. (H.R Imam Muslim 2722).

Dari doa ini ada beberapa faedah yang bisa diambil, diantaranya : 

(1) Berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmu yang tidak bermanfaat yaitu ilmu yang tidak diamalkan dan tidak diajarkan. Dan juga ilmu yang tidak membuat akhlak, perkataan dan perbuatan seseorang menjadi baik.

(2) Berlindung dari hati yang tidak khusyu’ dan tidak tenang ketika beribadah kepada Allah Ta’ala. 

(3) Berlindung dari jiwa yang rakus dan tamak. Terus mengejar harta dunia sehingga bisa jadi membuat lalai beribadah. Tidak pernah merasa cukup atau qana’ah. 

(4) Berlindung dari doa yang tidak dikabulkan karena ketahuilah bahwa jika seseorang tidak dikabulkan doanya tentu menunjukkan banyaknya keburukan yang melekat pada diri orang tersebut.

Diantara ulama ada yang mengingatkan bahwa doa ini diajarkan Nabi kepada kita karena kasih sayang beliau kepada umatnya. Kenapa, karena hakikatnya, beliau sendiri tidak membutuhkan doa ini. Beliau adalah utusan Allah yang bersifat ma’shum yaitu terjaga (dari berbagai keburukan). 

Sungguh lafadz doa ini adalah doa yang diajarkan Nabi sehingga sangatlah baik dan dianjurkan untuk dilazimkan membacanya pada setiap kesempatan. Semoga Allah Ta’ala selalu men-ijabah doa doa kita.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. (905).





   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar