Senin, 26 Desember 2016

MENGAPA ORANG KAFIR MASUK NERAKA JAHANNAM



MENGAPA ORANG KAFIR MASUK NERAKA JAHANNAM

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah menjelaskan dalam firman-Nya bahwa diantara manusia yang akan memasuki neraka jahannam adalah orang orang kafir. Bahkan mereka akan kekal di dalamnya. Allah berfirman : Sungguh, orang orang yang kafir dari golongan ahlil Kitab dan orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama lamanya. Mereka itu adalah sejahat jahat makhluk.(Q.S al Baiyinah 6). 

Mereka diimasukkan ke neraka jahannam bukanlah karena Allah zhalim terhadap mereka. Sungguh Allah Ta’ala adalah Dzat Yang Mahaadil.  Allah mengharamkan kezhaliman atas diri-Nya bahkan  mengharamkan pula kepada manusia.

Dari Abu Dzar dari Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau meriwayatkan dari Rabbnya bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman :  “Yaa ‘ibaadii innii haramtu zhulma ala nafsii, wa ja’alatuhu bainahum muharramaa” Wahai sekalian hamba-Ku, Sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman pada diri-Ku dan mengharamkannya pada kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi … (H.R Imam Muslim) 

Ketahuilah bahwa diantara penyebab yang menjerumuskan mereka, orang orang kafir, ke dalam neraka jahannam adalah :

Pertama : Sebagai balasan yang setimpal atas perbuatan mereka di dunia. Sungguh Allah akan membalas kebaikan dengan kebaikan dan keburukan dengan keburukan pula.  Allah berfirman : “Jazaa-an wifaaqaa”.  Sebagai balasan yang setimpal. (Q.S an Naba’ 26).

Kedua : Mereka tidak takut dan tidak percaya adanya hari pembalasan. Allah berfirman : “Innahum kaanuu laa yarjuuna hisaabaa”. Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hari hisab (pembalasan). Q.S an Naba’ 27).

Mereka melihat dunia dan kematian sebagai akhir kehidupan. Mereka berusaha mereguk kenikmatan dunia dengan segala perhiasannya dan sebagian besar mereka telah mendapatkannya.  

Oleh karena itu tidak perlu heran jika melihat orang kafir tenggelam dalam kehidupaan dunia. Bagi mereka tidak ada halangan sedikitpun untuk melakukan yang haram, kezhaliman karena tidak ada syariat yang benar untuk mereka ikuti. Akibatnya mereka hidup di dunia seperti hewan. 

Allah berfirman : “Walladziina kafaruu yatamatta’u wa ya’kuluuna kamaa ta’kulul an’aamu wan naaru matswan lahum. Dan orang orang yang kafir menikmati kesenangan (dunia) dan mereka makan seperti hewan makan dan (kelak) nerakalah tempat tinggal bagi mereka. (Q.S Muhammad 12).

Imam Ibnu Katsir berkata : Mereka (orang kafir) bersenang senang, mereka makan dari dunia itu sama seperti makannya binatang dan mereka tidak mempunyai keinginan lain kecuali hal itu. (Tafsir Ibnu Katsir).

Ketiga : Mereka mendustakan syariat yaitu berupa firman firman Allah yang diturunkan kepada  Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam.

Allah berfirman : “Wa kadzdzabuu bi aayaatinaa kidzdzaabaa”. Dan mereka mendustakan ayat ayat Kami dengan sesungguh sungguhnya. (Q.S an Naba’ 28).

Sungguh Rasulullah Salalalahu ‘alaihi Wasallam telah mengingatkan mereka dalam sabda beliau : “Walladzi nafsu muhammaddin bi yadihi, laa yasma’u bi ahadun min hadzihi ummati yahudiyun walaa nashraniyun syumma yamuutu walam yu’minu billadzi ursiltu bihi illa kaana min ashhabin naar. Demi Allah, yang jiwaku ada di tanganNya, tidak seorangpun dari umat ini yakni Yahudi dan Nasrani yang telah mendengar (kedatangan atau diutusnya) aku, kemudian sampai matinya dia tidak beriman dengan kerasulanku, melainkan dia termasuk penghuni neraka (H.R Imam Muslim).

Itulah sebagian penyebab yang dijelaskan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya yang mengantarkan orang orang kafir ke neraka jahannam. Mereka kekal di dalamnya. Na’udzubillahi min dzaalik. (906)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar