IBADAH MUDAH PAHALA BERLIMPAH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh
Allah Ta’ala Mahaluas rahmat-Nya. Sangatlah besar kasih sayang-Nya kepada hamba
hamba-Nya. Kasih sayang Allah kepada hamba-Nya bahkan jauh melebihi sayangnya
seorang hamba kepada dirinya. Allah
menginginkan keselamatan hamba-Nya di dunia dan di akhirat kelak.
Allah
telah memberikan petunjuk yang sangat jelas bagi hamba-Nya untuk banyak melakukan amal shalih sehingga
kedudukannya menjadi tinggi dan mulia disisi-Nya. Bahkan diantara petunjuk
untuk beramal shalih tersebut sangatlah banyak yang mudah dilakukan oleh
seorang hamba tetapi Allah, dengan kasih sayangNya pula, memberikan pahala yang
banyak dan berlimpah.
Diantara
amalan atau ibadah yang berkaitan
dengan membaca al Qur an dan mudah dilakukan
seorang hamba tapi mendatangkan kebaikan dan pahala yang berlimpah adalah :
Pertama
: Membaca al Qur an.
Allah
melalui Rasul-Nya telah menjanjikan kebaikan atau pahala dan kebaikan yang
sangat bagi pembaca pembaca al Qur-an pada surat mana saja. Rasulullah besabda
: “Man qara-a harfan min kitaabillahi falahu bihi hasanatun, wal hasanatu
bi’asyri amtsaalihaa, laa aquulu aliflammim harfun, wa laakin alifun harfun, wa
lammun harfun wa mimmun harfun” Barangsiapa membaca satu huruf dari al Qur
an maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan menjadi
sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan bahwa Aliflammim satu huruf, tetapi Alif
satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (H.R. Imam at Tirmidzi).
Ketahuilah
bahwa diantara surat surat yang pendek dalam al Qur an adalah surat al Kautsar
terdiri dari 42 huruf dan surat al Ikhlas yang terdiri dari 47 huruf. Bagi yang
membacanya akan mendapatkan 420 kebaikan dan 470 kebaikan pada hal untuk
membaca masing surat ini hanya dibutuhkan waktu kurang dari 15 detik. Apalagi
kalau dibaca surat yang lebih panjang seperti surat al Waqi’ah yang terdiri
dari 1703 huruf dan surat al Baqarah 25.500 huruf tentu akan mendapat nilai
yang lebih banyak lagi. Allahu Akbar.
Kedua
: Membaca ayat Kursi.
Sungguh
ayat Kursi yaitu surat al Baqarah ayat 255 adalah merupakan ayat yang paling
agung dalam al Qur-an. Sebagaimana
disebutkan dalam pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah kepada Ubay bin Ka’ab
: “Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?” Ubay menjawab,
“Ayat kursi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menepuk
dada Ubay kemudian berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia
dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu jangan
lalai membacanya pada waktu waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah yaitu :
1.
Ketika
selesai shalat wajib. Rasulullah bersabda : ”Man
qara-a aayatal kursiyi fii duburi kulli shalaatin, lam yahilla bainahu wa baina
dukhuulil jannati illal mautu.” Barangsiapa membaca ayat Kursi setiap
selesai shalat wajib, maka tidak ada yang menghalangi antara dirinya dengan
masuk surga kecuali kematian. (Lihat Shilsilah Hadits Shahih syaikh al Albani).
2. Ketika
hendak tidur. Rasulullah bersabda : “Idzaa awaita
ilafiraasyika faqra’ aayatal kursiyi lan yazaala ma’aka minallahi hafizhuun
walaa yaqrabuka syaithaanun hatta tushbih” Apabila kamu hendak ke tempat
tidurmu maka bacalah ayat Kursi. Sesungguhnya kamu akan senantiasa dijaga Allah,
dan kamu tidak akan didekati syaithan hingga waktu pagi. (H.R Imam Bukhari).
Ketiga : Membaca dua
ayat terakhir surat al Baqarah.
Sangatlah dianjurkan
untuk membaca dua ayat terakhir dari surat al Baqarah setiap malam sebelum
tidur agar terpelihara dari gangguan
syaithan.
Dari Ibnu Mas’ud
bahwasanya Rasulullah bersabda : “Man qara-a bil aayataini min aakhiri
suuratil baqarati fii lailatin kafataahu” Barangsiapa membaca dua ayat dari
akhir surat al Baqarah di suatu malam maka dua ayat tersebut akan mencukupinya.
(H.R Imam al Bukhari dan Imam Muslim).
Keempat : Membaca surat
al Kahfi pada hari Jum’at.
Bagi yang membaca surat
al Kahfi pada hari Jum’at (termasuk malam Jum’at) maka Allah akan meneranginya.
Rasulullah bersabda : “Inna man qara-a suuratal kahfi yaumal jumu’ati
adhaa-a lahu minan nuuri maaa bainal jum’atain” Barang siapa yang membaca
surat al Kahfi pada hari Jum’at maka Allah akan meneranginya diantara dua
Jum’at (H.R al Baihaqi dan al Hakim).
Kelima : Membaca surat
al Mulk.
Surat ini termasuk surat-surat
al-Qur’an yang biasa dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam sebelum tidur di malam hari, karena agungnya kandungan maknanya.
(HR. ath Thabrani dihasankan oleh Syaikh al Albani)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Satu
surat dalam al-Qur’an (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat)
akan memberi syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) bagi orang yang selalu
membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni
(dosa-dosa)nya, (yaitu surat al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah
segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam
riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
surga”. H.R Imam at Tirmidzi, Abu Dawud dihasankan oleh Syaikh al Albani.)
Hadits ini semakna dengan hadits lain dari
Anas bin Malik bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Satu surat
dalam al-Qur’an yang hanya (terdiri dari) tiga puluh ayat akan membela orang
yang selalu membacanya (di hadapan Allah Ta’ala) sehingga dia dimasukkan ke
dalam surga, yaitu surat: “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala
kerajaan/kekuasaan” ( H.R ath Thabrani)
Insya Allah bermanfaat. Wallahu A’lam. (273)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar