ALLAH ADALAH DZAT YANG MAHAADIL
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Dzat yang Mahaadil
terhadap hamba hamba-Nya. Allah berfirman : “Manih tadaa fainnamaa
yahtadi linafsihii, waman dhalla fainnamaa yadhillu ‘alaihaa, walaa taziru
waaziratun wizra ukhraa, wama kunna mu’adzibiina hattaa tab’atsa rasuulaan”
Barangsiapa yang mengikuti petunjuk (Allah), maka
sesungguhnya dia berbuat baik itu untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan
barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya
sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami
tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang Rasul. (Q.S al Isra’ 15)
Tentang ayat ini Imam Ibnul Qayyim berkata : Bahwa Allah yang
Mahasuci menetapkan empat hukum yang merupakan puncak
keadilan dan hikmah, yaitu :
Pertama : Bahwa hidayah yang didapat seorang hamba yang berupa iman dan amal
shalih (kebaikannya) untuk dirinya sendiri bukan untuk orang lain.
Kedua : Bahwa kesesatannya, dengan ketiadaan hidayah (maka kerugiannya) atas
dirinya sendiri bukan atas orang lain.
Ketiga : Bahwa seseorang tidak akan disiksa dengan sebab dosa orang lain.
Keempat : Bahwa Allah tidak akan menyiksa kecuali setelah tegaknya (hujjah bagi)
seseorang dengan (diutusnya) para Rasul.
Tentang ayat ini pula, Syaikh as Sa’di berkata : Maksudnya
adalah bahwa hidayah atau petunjuk dan kesesatan seseorang, dampaknya akan kembali pada dirinya sendiri. Diapun
tidak menampik kesalahan yang dia kerjakan sekecil biji sawi pun. Allah adalah
Dzat yang paling adil, tidak akan mengadzab seseorang sampai hujjah tegak
atasnya melalui risalah, kemudian orang itu (merespon dengan) menentangnya.
Adapun orang orang yang tunduk dengan hujjah atau belum
sampai hujjah Allah kepadanya maka Allah tidak akan mengadzabnya.
Ayat ini dijadikan dalil bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala
tidak akan mengadzab ahlul fathrah yaitu orang orang hidup dimasa transisi
kenabian. Sesungguhnya Allah Mahasuci dari segala bentuk tindak aniaya. (Kitab Tafsir Karimir Rahman).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (269)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar