MENGINGINKAN KEDUDUKAN TINGGI
Oleh : Azwir B. Chaniago
Ada banyak orang yang kita saksikan berlomba untuk mendapat
jabatan yang tinggi, pangkat yang tinggi ataupun kedudukan yang tinggi dalam
masyarakat. Berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkannya. Ada dengan cara cara
yang benar dan adapula dengan berbagai cara yang mungkin tidak benar.
Kemudian setelah kedudukan tinggi itu diperoleh apakah akan
memberikan kebaikan ataupun kebahagiaan baginya. Ini sering menjadi tanda
tanya. Kedudukan yang tinggi di dunia sifatnya adalah sangat sementara . Namun
demikian ada juga orang orang yang dengan kedudukan yang tinggi menjadikan dirinya
semakin dekat dengan Allah yaitu orang yang kedudukannya ditopang atau
disandarkan kepada dua hal yaitu (1) ILMU dan (2) IMAN
Imam Ibnul Qayyim dalam al Fawaid menyebutkan bahwa : Hasil
usaha jiwa dan hati yang terbaik dan penyebab mendapatkan ketinggian (derajat)
di dunia dan di akhirat adalah ilmu dan iman.
Oleh karena itu, kata Imam Ibnul Qayyim, Allah menggandengkan
iman dan ilmu dalam firmanNya : “Wa qaalal ladzina uutuul ‘ilma wal iimaan
laqad labitstum fii kitabillahi ilaa yaumil ba’tsi” Dan orang orang yang
diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang orang kafir) :
Sungguh kamu telah berdiam (didalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari
berbangkit. (Q.S ar Ruum 56).
Dan juga dalam firman-Nya : “Yarfa’illahul ladzina aamaanu
minkum, walladzina uutuul ‘ilma darajaat” Niscaya Allah akan mengangkat
(derajat) orang orang yang beriman diantara kamu dan orang orang yang
diberi ilmu beberapa derajat.
(Q.S al Mujaadilah 11).
Wallahu a’lam. (238)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar