MERAIH KEBAIKAN DENGAN KETAATAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Seorang hamba wajiblah taat kepada Rabb yang telah
menciptakannya. Yang telah memberinya berbagai nikmat untuk menjalani hidup di dunia dan
menjanjikan baginya kehidupan akhirat yang lebih baik yaitu dengan menjaga
ketaatan kepada-Nya.
Ketahuilah bahwa ketaatan yang dilakukan seorang hamba akan
kembali kepada dirinya dalam berbagai bentuk kebaikan dan manfaat yang telah
Allah janjikan baginya.
Diantara kebaikan yang akan diperoleh bagi hamba hamba yang taat adalah :
Pertama : Mendapat berkah dari langit dan bumi.
Allah berfirman : “Walau anna ahlal quraa aamanuu wattaqau
lafatahnaa ‘alaihim barakaatin minas samaa-i wal ardhi, wa laakin kadzdzabuu fa
akhadznaa hum bimaa kaanu yaksibuun”. Dan sekiranya penduduk negeri beriman
dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
dari bumi. Tetapi ternyata (mereka) mendustakan (ayat ayat Kami) maka Kami
siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S al A’raaf 96).
Kedua : Tidak akan tersesat.
Allah berfirman : “Faimmaa yaktiyannakum minnii hudan,
famanit taba’a hudaaya falaa yadillu walaa yasyqaa” Jika datang kepadamu
petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku dia tidak
akan sesat dan tidak akan celaka (Q.S Thaahaa 123)
Ketiga : Selamat di akhirat.
Sungguh inilah puncak kebaikan dan kenikmatan yang akan
diperoleh seorang hamba yang senantiasa melakukan ketaatan kepada Allah dan
RasulNya, yaitu selamat di akhirat dengan mendapatkan surga Allah.
Allah berfirman : “Tilka huduudullahi, waman yuthi’illaha
wa rasuulahuu yudkhilhu jannaatin tajriimin tahtihal anhaaru khaalidiina fiiha,
wa dzaalikal fauzul ‘azhiim” Itulah
batas batas (hukum) Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia
akan memasukkannya ke dalam surga surga yang mengalir di bawahnya sungai sungai
, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang besar. (Q.S an Nisa’ 13).
Inilah sebagian diantara kebaikan dan akan dapat diraih seorang hamba yang senantiasa taat dan
patuh kepada apa apa yang telah diperintahkan Allah dan Rasul-Nya yaitu sebagai bukti
ketaatan kita.
Wallahu a’lam (205)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar