Sabtu, 07 Desember 2024

SUNGGUH BERUNTUNG HAMBA ALLAH YANG MENDIRIKAN SHALAT LAIL

 

SUNGGUH BERUNTUNG HAMBA ALLAH YANG MENDIRIKAN SHALAT LAIL

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Shalat lail atau shalat malam atau juga disebut shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang terasa agak berat dilakukan oleh sebagian hamba hamba Allah karena harus dilakukan pada malam hari setelah tidur meskipun tidurnya sebentar. Bahkan waktu yang terbaik melakukannya adalah pada sepertiga malam terakhir.

Namun demikian sangatlah banyak saudara saudara yang senantiasa bahkan rutin mengamalkannya untuk mencari ridha Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. 

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa melaksanakan qiyamul lail atau shalat tahajjud dan beliau menjelaskan keutamaannya.  Beliau bersabda : 

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِيْنَ قَبْلَكُمْ وَهُوَ قُرْبَةٌ إِلَى رَبِّكُمْ وَمُكَفِّرَةٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ

Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat lail  adalah kebiasaan orang shalih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa.  (Al Irwa’ no. 452, Syaikh al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Rasulllah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda : 

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu Muharram dan sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah)

Ketahuilah bahwa shalat malam adalah kebiasaan orang-orang shalih yang betul betul ingin mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : 

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).

Selain itu, diantara keutamaan shalat lail  adalah akan diberi dan dipenuhi permintaan seorang hamba untuk kebaikan dunia dan akhiratnya. Ini dijelaskan Rasulullah dalam hadits berikut :        

عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Dari Jabir, ia barkata, Aku mendengar Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya) dan itu (terjadi) setiap malam. (H.R Muslim dan Ahmad)

Ibnu Rajab al Hambali mengatakan :  Waktu tahajud di malam hari adalah sebaik-baik waktu pelaksanaan shalat sunnah. Ketika itu hamba semakin dekat dengan Rabb-nya. Waktu tersebut adalah saat dibukakannya pintu langit dan diijabahnya  doa.

Saat itu adalah waktu untuk mengemukakan berbagai macam kebutuhan  dan permohonan kepada Allah Ta’ala. (Lathaif al Ma'arif)

Wallahu A'lam. (3.435)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar