Kamis, 05 Desember 2024

DOSA DIHAPUS SEPERTI DAUN YANG RONTOK DARI PEPOHONAN

DOSA DIHAPUS SEPERTI DAUN YANG RONTOK DARI PEPOHONAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, manusia diciptakan dalam keadaan lemah. Allah Ta'ala menjelaskan dalam firman-Nya :

وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا

Manusia diciptakan (bersifat) lemah. (Q.S an Nisa’ 28).

Syaikh as Sa'di berkata : Kelemahan manusia dari berbagai segi, lemah dari segi postur tubuhnya, lemah dalam kehendak, lemah dalam bertekad, LEMAH DALAM KEIMANAN, lemah dalam kesabaran, lalu untuk menyesuaikan hal itu, Allah meringankan apa yang mereka lemah padanya, dan apa yang tidak bisa dilakukan oleh keimanan kesabaran dan kekuatannya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Dengan kelemahan  yang ada  pada dirinya maka manusia terkadang bahkan ada yang sering tergelincir kepada perbuatan buruk dan mendatangkan dosa.

Sungguh, Allah Ta'ala Maha Pngasih Maha Penyayang dan Maha Pengampun. Allah Ta'ala telah memberi banyak kesempatan dan jalan bagi orang orang beriman untuk melakukan beberapa hal atau keadaan sebagai penghapus dosa. Bahkan dosa itu bisa gugur sebagaimana dedaunan rontok dari pohonnya.

Perkara ini telah dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasalam sebagaimana sabda beliau, diantaranya :

Pertama : Dengan senantiasa  menunaikan shalat wajib lima waktu. Perkara ini disebutkan Rasulullah Salallahu 'alaii Wasallam dalam satu hadits :

قَالَ: ” إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ صَلَّى الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ، تَحَاتَّتْ خَطَايَاهُ، كَمَا يَتَحَاتُّ هَذَا الْوَرَقُ

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  bersabda : Sesungguhnya jika seorang muslim berwudhu dan melakukan wudhu dengan sebaik-baiknya, lalu shalat lima waktu, maka kesalahan-kesalahannya berguguran seperti rontoknya dedaunan ini. (H.R Imam Ahmad).

Kedua : Membaca Subhanallah Alhamdulillah,  Laa ilaaha ilallaah, Allahu Akbar

Diriwayatkan dari  sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam melalui sebatang pohon yang daunnya mengering. Lalu beliau memukul pohon tersebut dengan tongkatnya, maka berguguranlah  daunnya.


عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بشجرة يابسة ةمعه أصحابه، فأخد بغصن من أغصانها فجعل ينفضه ويتحات الورق فقال صلى الله عليه وسلم: ألا يقول سبحان الله والحمد لله ولاإله إلا الله والله أكبر ليحتن الخطايا كما يتحات ورق هذه الشجرة

Dari Anas, bahwasanya Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  melewati sebuah pohon bersama para sahabat, mengambil ranting dari ranting pohon itu, lalu beliau menggugurkannya, lalu dedaun itu gugur. Rasulullah Salallahu alaihi Wasallam  pun bersabda : Ketahuilah mengucapkan Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illaa Allah wa Allahu Akbar itu dapat menggugurkan kesalahan kesalahan sebagaimana daun pohon itu berguguran dari pohonnya. (HR. Thabrani).

Selain itu ketahuilah bahwa membaca  empat kalimat ini memiliki banyak keutamaan, diantaranya juga adalah  sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

 خُذُوْا جُنَّتَكُمْ قُلْنَا يَا رَسُوْلَ اللهِ مِنْ عَدُوٍّ قَدْ حَضَرَ قَالَ : لاَ جُنَّتُكُمْ مِنَ النَّارِ قُوْلُوْا سُبْحَانَ اللهِ وَ الْحَمْدُ للهِ وَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ فَإِنَّهَا يَأْتِيْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُنَجِّيَاتٌ وَ مُقَدِّمَاتٌ وَ هُنَّ الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ

Ambillah perisai kalian !. Kami (para sahabat) bertanya : Wahai Rasulullah, apakah perisai untuk menghadapi musuh  telah datang ?.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak, akan tetapi perisai kalian dari api neraka. Ucapkanlah oleh kalian : Subhanallahi wal hamdulillah wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar.

Karena sesungguhnya kalimat-kalimat itu akan datang pada hari kiamat sebagai penyelamat dan penuntun, dan itulah amalan-amalan yang kekal lagi shalih. (H.R al Hakim dari Abu Hurairah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).  

Ketiga : Sakit menggugurkan dosa seperti daun yang gugur dari pohon. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :


مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضِ إِلَّا حَطَّ اللَّهُ بِهِ سَيِّئَاتُهُ كَمَا تَحَطَّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا

Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu musibah berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah akan menggugurkan dosa-dosanya dengan sakitnya itu, sebagaimana sebatang pohon yang menggugurkan daun-daunnya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Dan juga satu hadits dari Jabir bin Abdullah menyebutkan bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

مَا يَمْرَضُ مُؤْمِنٌ وَلاَ مُؤْمِنَةٌ وَلاَ مُسْلِمٌ وَلاَمُسْلِمَةٌ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِذلِكَ خَطَايَاهُ كَمَا تَنْحَطُّ الْوَرَقَةُ مِنَ الشَّجَرِ

Tidaklah sakit seorang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan tidaklah pula dengan seorang muslim, laki-laki dan perempuan, melainkan Allah Subhnahu wa Ta’ala menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan hal itu, sebagaimana bergugurannya dedaunan dari pohon. (H.R Imam Ahmad).

Wallahu A'lam. (3.433)

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar