RASULULLAH MENUGGU
UMATNYA UNTUK MINUM DI TELAGA AL KAUTSAR
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, di akhirat kelak Rasulullah shallallahu alaihi Wa Sallam telah
lebih dahulu hadir di telaga beliau
yaitu untuk menunggu kedatangan kita umatnya
untuk minum di telaga beliau yaitu
telaga al Kautsar. Beliau Shalallahu
alaihi wasallam bersabda :
إِنِّى فَرَطُكُمْ
عَلَى الْحَوْضِ ، مَنْ مَرَّ عَلَىَّ شَرِبَ ، وَمَنْ شَرِبَ لَمْ يَظْمَأْ
أَبَدًا
Aku menunggu kalian di telagaku. Siapa yang mendatangiku,
dia akan minum airnya dan siapa yang minum airnya, tidak akan haus selamanya.
(H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Hal ini menunjukkan salah satu keutamaan Rasulullah
Salallahu 'alaihi Wasallam yaitu memiliki telaga di akhirat kelak.
Dengan demikian, umat beliau semuanya bisa minum dari telaga al
Kautsar di hari yang sangat berat dan mengerikan
yaitu tatkala berada di padang Mahsyar yaitu ketika matahari turun dalam jarak satu mil. Sehingga
kita saat itu berada dibawah terik yang amat sangat panas dimana manusia sangat
kehausan pada saat itu
Tetapi besarnya kasih sayang Nabi shalallahu alaihi Wa
Sallam membuat umatnya tak lagi kehausan untuk selamanya setelah minum dari
telaga al Kautsar.
Tetapi ketahuilah bahwa ada segolongan dari umat ini
yang akan dihalau atau diusir dari telaga al Kautsar. Mereka dihalau tersebab
sewaktu beribadah di dunia telah merubah
rubah ajaran atau petunjuk diajarkan
oleh Nabi Shalallahu alaihi Wa Sallam. Mereka beribadah menyelisihi dalil Al
Quran dan as Sunnah.
Dalam perkara ini Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam telah menjelaskan
dalam sabda beliau :
وَلَيَرِدَنَّ عَلَيَّ
أَقْوَامٌ أَعْرِفُهُمْ وَيَعْرِفُونِي ثُمَّ يُحَالُ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ،
فَأَقُولُ: إِنَّهُمْ مِنِّي. فَيُقَالُ: إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا
بَعْدَكَ. فَأَقُولُ: سُحْقًا، سُحْقًا لِمَنْ غَيَّرَ بَعْدِي
Sungguh, beberapa kaum akan berusaha melewatiku. Aku
mengenal mereka dan mereka mengenaliku. Kemudian dipisahkan antara aku dengan
mereka. Aku katakan : Sesungguhnya mereka dari golonganku.
Maka dikatakan kepadaku : Sesungguhnya engkau tidak
mengetahui apa yang mereka ada-adakan sepeninggalmu. Aku katakan : Sangat jauh
(telagaku) bagi orang yang mengubah (agamaku) sepeninggalku. (H.R Imam Bukhari
dan Imam Muslim).
Kita bermohon kepada Alah Ta'ala agar dimudahkan
untuk selalu beribadah dengan ikhlas dan mengikuti tuntunan dari Nabi
shalallahu alaihi Wasallam sebagaimana yang diamalkan oleh para shahabat dan orang orang shalih dari umat
ini.
Wallahu A'lam. (3.447)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar