Minggu, 22 Desember 2024

RASULULLAH MENUGGU UMATNYA UNTUK MINUM DI TELAGA AL KAUTSAR

 

RASULULLAH MENUGGU UMATNYA UNTUK MINUM DI TELAGA AL KAUTSAR

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, di akhirat kelak  Rasulullah shallallahu alaihi Wa Sallam telah lebih dahulu   hadir di telaga beliau yaitu untuk  menunggu kedatangan kita umatnya untuk minum  di telaga beliau yaitu telaga al  Kautsar. Beliau Shalallahu alaihi wasallam bersabda :

إِنِّى فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ ، مَنْ مَرَّ عَلَىَّ شَرِبَ ، وَمَنْ شَرِبَ لَمْ يَظْمَأْ أَبَدًا

Aku menunggu kalian di telagaku. Siapa yang mendatangiku, dia akan minum airnya dan siapa yang minum airnya, tidak akan haus selamanya. (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim).

Hal ini menunjukkan salah satu keutamaan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam yaitu memiliki telaga di akhirat kelak.

Dengan demikian,  umat beliau semuanya bisa minum dari telaga al Kautsar  di hari yang sangat berat dan mengerikan yaitu tatkala berada di padang Mahsyar yaitu  ketika matahari turun dalam jarak satu mil. Sehingga kita saat itu berada dibawah terik yang amat sangat panas dimana manusia sangat kehausan pada saat itu

Tetapi besarnya kasih sayang Nabi shalallahu alaihi Wa Sallam membuat umatnya tak lagi kehausan untuk selamanya setelah minum dari telaga al Kautsar.

Tetapi ketahuilah bahwa ada segolongan dari umat ini yang akan dihalau atau diusir dari telaga al Kautsar. Mereka dihalau tersebab sewaktu beribadah di dunia  telah merubah rubah ajaran atau petunjuk  diajarkan oleh Nabi Shalallahu alaihi Wa Sallam. Mereka beribadah menyelisihi dalil Al Quran dan as Sunnah.

Dalam perkara ini Rasulullah  Shalallahu alaihi wasallam telah menjelaskan dalam sabda beliau :

وَلَيَرِدَنَّ عَلَيَّ أَقْوَامٌ أَعْرِفُهُمْ وَيَعْرِفُونِي ثُمَّ يُحَالُ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ، فَأَقُولُ: إِنَّهُمْ مِنِّي. فَيُقَالُ: إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ. فَأَقُولُ: سُحْقًا، سُحْقًا لِمَنْ غَيَّرَ بَعْدِي

Sungguh, beberapa kaum akan berusaha melewatiku. Aku mengenal mereka dan mereka mengenaliku. Kemudian dipisahkan antara aku dengan mereka. Aku katakan : Sesungguhnya mereka dari golonganku.  

Maka dikatakan kepadaku : Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka ada-adakan sepeninggalmu. Aku katakan : Sangat jauh (telagaku) bagi orang yang mengubah (agamaku) sepeninggalku. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Kita bermohon kepada Alah Ta'ala agar  dimudahkan  untuk selalu beribadah dengan ikhlas dan mengikuti tuntunan dari Nabi shalallahu alaihi Wasallam sebagaimana yang diamalkan oleh  para shahabat dan orang orang shalih dari umat ini.

Wallahu A'lam. (3.447)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar