Jumat, 20 Desember 2024

JIHAD PALING UTAMA ADALAH MELAWAN HAWA NAFSU

 

JIHAD PALING UTAMA ADALAH MELAWAN HAWA NAFSU

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap orang memiliki hawa nafsu dalam dirinya. Dan ketahuilah bahwa hawa nafsu itu cenderung atau selalu mendorong kepada keburukan. Allah Ta'ala berfirman :

وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِالسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ

(Yusuf berkata) Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Rabb-ku. Sesungguhnya Rabb-ku Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S Yusuf 53).

Ketahuilah bahwa hawa nafsu ini tidak bisa dibuang karena sudah dalam diri. Agar tidak terpengaruh hawa nafsu yang buruk maka kewajiban hamba hamba Allah adalah  mengedalikannya dan jika hawa nafsu itu terasa akan membahayakan MAKA HARUS DILAWAN.

Sungguh melawan hawa nafsu termasuk adalah sesuatu yang berat oleh karena itu perlu berjihad atau bersungguh sungguh untuk melawannya. Dan jihad melawan hawa nafsu itu hakikatnya adalah hakikat yang paling mendasar bahkan lebih didahulukan dari jihad melawan musuh.  Rasulullah  shallallahu alaihi wasallam bersabda:

أَفْضَلُ الْجِهَادِ أَنْ يُجَاهَدَ الرَّجُلُ نَفْسَهَ وَ هَوَاهُ

Jihad yang paling utama adalah seseorang berjihad [berjuang] melawan dirinya dan hawa nafsunya. (Diriwayatkan oleh ibnu Najjar dari Abu Dzarr).

Ingatlah kalau seseorang tidak mampu mengendalikan atau melawan hawa nafsunya sendiri maka dia akan kesulitan berjihad melawan musuh. Ketahuilah bahwa salah satu keutamaan berjihad adalah sebagimana difirmankan Allah Ta'ala :

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا

Dan orang orang yang berjihad di jalan Kami, Kami akan memberikan kepada mereka hidayah kepada jalan jalan Kami. (Q.S al Ankabut 69).

Ibnu Qayyim rahimahullah berkata : Dalam ayat ini Allah mengaitkan hidayah dengan jihad. Orang yang paling sempurna hidayahnya adalah yang paling sempurna jihadnya. Jihad yang paling wajib adalah : (1) menjihadi diri sendiri, (2) menjihadi hawa nafsu (2) menjihadi setan dan (3) menjihadi dunia. 

Barangsiapa yang berjihad untuk  empat perkara ini karena Allah, maka Allah akan memberinya hidayah kepada jalan jalan keridhaan-Nya yang akan menyampaikannya ke surga. Siapa yang meninggalkan jihad maka ia akan kehilangan hidayah sejumlah jihad yang ia tinggalkan.

Al Junaid berkata : (Maknanya) Dan orang orang yang menjihadi hawa nafsunya di jalan Kami dengan cara bertaubat, Kami akan memberikan kepada mereka hidayah kepada jalan jalan ikhlas.

Tidak mungkin ia menjihadi musuhnya yang lahiriyah kecuali dengan menjihadi musuhnya yang bathiniyah. Barang siapa yang menang melawan musuhnya yang bathiniyah, ia akan menang melawan musuhnya yang lahiriyah. Dan siapa yang kalah oleh musuhnya yang bathiniyah, ia akan dikalahkan oleh musuhnya yang lahiriyah. (Fawaidul Fawaid).

Wallahu A'lam. (3.444)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar