JANGAN BERHENTI MEMOHON AMPUN DI SETIAP
KEADAAN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Hamba hamba Allah tak boleh berhenti memohon ampun kepada Rabb-Nya.
Kenapa begitu ? :
(1) Karena
kita, hamba hamba Allah sering sekali berbuat dosa, malam dan siang. Dan kita sangat
menginginkan dosa dosa kita diampuni. Dalam satu hadits qudsi disebutkan :
يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ
بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِي
أَغْفِرْ لَكُمْ
Wahai hamba hamba-Ku sesungguhnya KALIAN SEMUA
BERBUAT SALAH di waktu malam dan siang,
sedangkan Aku mengampuni segala dosa semuanya, maka MINTALAH AMPUN KALIAN
SEMUA kepada-Ku niscaya Aku ampuni
kalian. (H.R Imam Muslim).
(2) Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam yang dihapus dosanya yang telah lalu dan yang akan datang tapi beliau senantiasa banyak memohon ampun.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga bersabda : Demi Allah, sungguh aku
selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70
kali. (H.R Imam Bukhari).
Dalam riwayat lain
disebutkan bahwa beliau memohon ampun 100 kali sehari, sebagaimana sabda beliau
:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى
اللَّهِ فَإِنِّى أَتُوبُ فِى الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ
Wahai manusia bertaubatlah kamu kepada Allah
dan mintalah ampunan kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari 100
kali. (H.R Imam Muslim).
Sungguh sangatlah banyak ayat ayat Allah yang
memerintahkan hamba hamba-Nya untuk terus menerus memohon ampun kepada-Nya. Ketika
seseorang senantiasa meminta ampun dan bertaubat maka pastilah akan
mendatangkan kebaikan dan keberuntungan, diantaranya adalah sebagaimana firman
Allah Ta’ala :
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ
تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى
Dan hendaklah kamu memohon ampun kepada
Rabb-mu dan bertaubat kepada-Nya niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang
baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. (Q.S Huud 3).
Syaikh as Sa’di berkata : “Dan hendaklah
kamu meminta ampun kepada Rabbmu”, dari dosa dosa yang kamu
kerjakan “dan bertaubat kepada-Nya”. Pada (sisa) umurmu yang kamu
hadapi dengan kembali dan mendekatkan diri kepada-Nya, meninggalkan sesuatu
yang dibenci-Nya kepada sesuatu yang dicintai dan diridhai-Nya. (Tafsir Taisir
Karimir Rahman)
Perhatikanlah bahwa Nabi Shalih mengingatkan
kaumnya agar memohon ampun agar mendapat
rahmat Allah Ta’ala yaitu sebagaimana firman-Nya :
قَالَ يَا قَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ
بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ ۖ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ
تُرْحَمُونَ
Dia (Nabi Shalih) berkata: Wahai kaumku !. Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum (kamu meminta) kebaikan ?. Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat”. (Q.S an Naml 46).
Dia (Nabi Shalih) berkata: Wahai kaumku !. Mengapa kamu meminta disegerakan keburukan sebelum (kamu meminta) kebaikan ?. Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat”. (Q.S an Naml 46).
Oleh karena itu
teruslah memohon ampun dan Allah Ta’ala Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Allah
Ta’ala berfirman :
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ
ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya
ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S an Nisa’ 110).
Ketahuilah
bahwa orang
orang yang SELALU BERISTIGHFAR tak akan di adzab. Allah Ta’ala berfirman
:
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ
وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab
mereka sedang mereka (masih) memohon ampunan. (Q.S al Anfaal 33).
Ayat ini sejalan pula dengan sabda Rasulullah
Salallahu 'alaihi wasallam yaitu :
العبْدُ آمنٌ منْ عذابِ الله عَزّ وجلَّ
ما استغفر
Hamba akan aman dari ADZAB ALLAH TA'ALA selama
dia memohon ampun kepada Allah Ta'ala. (H.R Imam Ahmad).
Bahwa sangatlah banyak lafazh memohon ampun
dan bertaubat yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dan sering
dibaca beliau, diantara adalah :
رَبِّ اغْفِرْ لِى وَتُبْ عَلَىَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku,
sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (H.R Abu Dawud).
Selain ketahuilah bahwa ada kesempatan yang
baik untuk memohon ampun kepada Allah yaitu pada dzikir pagi dan petang karena
salah satu bacaan dalam dzikir tersebut adalah memohon ampun dan bertaubat,
seratus kali, yaitu dengan membaca :
أَسٌتَغٌفِرُ اللهَ وَأتوبُ إلَيهِ
Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat
kepada-Nya.
Oleh karena itu ketika hamba hamba Allah
membiasakan dirinya membaca dzikir pagi dan dzikir petang maka ada kesempatan
baginya memohon ampun dan bertaubat dua ratus kali setiap hari. Dan tentu juga
sangat baik jika ditambah lagi pada kesempatan lainnya. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.932)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar