KETIKA TERSISA SEPERTIGA MALAM TERAKHIR
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Bangun di sepertiga malam terakhir adalah saat
terbaik bagi hamba hamba Allah, karena
itulah saatnya Allah Ta’ala turun
ke langit dunia. Sungguh Allah Ta’ala akan mengampuni dosa kita para hamba-Nya
dan juga akan memberi apa yang kita minta.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
menjelaskan perkara ini dalam sabda beliau :
يَنْزِلُ
رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ
يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ
مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Rabb kita yang Maha Agung dan Maha Tinggi
turun setiap malam ke langit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam
terakhir, Dia berfirman : Siapakah yang berdoa kepadaku, maka aku akan
mengabulkannya, Siapa yang meminta kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa
yang memohon ampun kepadaku maka akan Aku ampuni. (H.R Imam Bukhari dan
Imam Muslim, dari Abu Hurairah)
Oleh karena itu bersegeralah bangun karena
sepertiga malam terakhir itu adalah betul betul waktu yang SANGAT BAIK UNTUK
BERIBADAH. Ambillah manfaat yang besar dari setiap sepertiga malam terakhir.
Segeralah berwudhu’lah, shalatlah, bacalah al Qur an,
berdzikirlah, berdoalah dan PERBANYAKLAH MEMOHON AMPUN. Sungguh Allah Ta’ala memuji hamba hamba-Nya
yang banyak memohon ampun pada akhir malam. Allah Ta’ala berfirman :
الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ
وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
(Juga) orang yang sabar, orang yang benar,
orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya DAN ORANG YANG MEMOHON AMPUN
PADA WAKTU SEBELUM FAJAR. (Q.S Ali Imran 17).
Allah Ta’ala berfirman :
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ كَانُوا
قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
Mereka sedikit sekali tidur waktu malam.
Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan. (Q.S adz Dzariyat 17-18)
Selain itu, ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam telah
menjelaskan tentang ADANYA
KEMULIAAN pada diri orang orang yang senantiasa shalat malam,
sebagaimana disebutkan Malaikat Jibril :
عن سهل بن سعد قال جاء جبريل إلى النبي
صلى الله عليه وسلم فقال: يَا مُحَمَّدُ عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ
وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مَفَارِقُهُ وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ
مَجْزِيٌّ بِهِ ثُمَّ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ شَرَفُ الْمُؤْمِنِ قِيَامُهُ
بِاللَّيْلِ وَعِزُّهُ اسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ
Dari Sahl bin Sa’ad, dia berkata : Jibril
datang kepada Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam
lalu berkata : Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya
kamu akan mati, cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan
berpisah dengannya dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan
diberi balasan karenanya.
Kemudian dia berkata : Wahai Muhammad !,
KEMULIAAN SEORANG MUKMIN ADALAH BERDIRINYA DIA PADA MALAM HARI (untuk shalat
LAIL), dan keperkasaannya adalah ketidak butuhannya terhadap manusia. (H.R
ath Thabarani dalam al-Mu’jam al Ausath, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa,
al-Hakim dalam al-Mustadrak). Hadits ini dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani
dalam Silsilah al hadits ash Shahihah).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.950)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar