TERTUTUP SATU PINTU RIZKI TERBUKA PINTU YANG
LAIN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala menjamin rizki semua
makhluk-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ
رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ
مُبِينٍ
Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa)
di bumi melainkan semua dijamin Allah rizkinya. Dia mengetahui tempat
kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata. (Q.S Huud 6).
Bahkan
Allah Ta’ala membagi nikmat rizki kepada hamba hamba-Nya tanpa dihitung
hitung, sesuai dengan kehendak-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ
حِسَابٍ
Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa
yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. (Q.S Ali Imran 37
Ketahuilah bahwa manusia hanya akan berakhir
jatah rizkinya ketika dia diwafatkan. Kalau
sudah ada jaminan demikian, maka berusahalah mencarinya. Tak boleh khawatir dengan jatah rizki. Jika seseorang
mengkhawatirkan rizki apalagi berlebihan khawatirnya, bisa jadi imannya MULAI MELEMAH.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ رُوْحَ القُدُسِ نَفَثَ فِي
رَوْعِي إِنَّ نَفْسًا لاَ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقُهَا ، فَاتَّقُوْا
اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ ، وَلاَ يَحْمِلَنَّكُمْ اِسْتَبْطَاءَ
الرِّزْقُ أَنْ تَطْلُبُوْهُ بِمَعَاصِي اللهَ ؛ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُدْرِكُ مَا
عِنْدَهُ إِلاَّ بِطَاعَتِهِ
Sesungguhnya ruh qudus (Jibril), telah membisikkan
ke dalam batinku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai sempurna ajalnya dan
dia habiskan semua jatah rezekinya. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan
perbaguslah cara dalam mencari rizki.
Jangan sampai tertundanya rizki mendorong
kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Karena rizki di
sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan taat kepada-Nya. (H.R ath
Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah)
Ketahuilah bahwa jika Allah menutup satu pintu
rizki untuk seorang hamba maka sebenarnya Allah bermaksud membuka pintu rizki
yang lain dan lebih baik. Bisa jumlah dan jenisnya yang lebih baik dan bisa
pula keberkahannya yang bertambah.
Imam Ibnul Qayyim, mengingatkan kita agar
merenungkan bagaimana ketika satu pintu rizki ditutup lalu Allah Ta’ala membuka
pintu yang lain bahkan dari yang sesuatu yang baik kepada yang
lebih baik.
Kata beliau : Cobalah renungkan. Pada waktu
seorang hamba masih berada dalam kandungan ibunya, diberi rizki oleh Allah
melalui SATU JALAN saja yaitu melalui tali pusarnya.
Setelah lahir kedunia maka rizki melalui satu
jalan tadi yaitu tali pusar ini diputus. Dengan demikian putuslah pula
rizkinya. Tapi dengan kasih sayangNya
pula, rizki yang satu jalan ini diganti oleh Allah dengan rizki dari DUA JALAN
yaitu dua saluran asi dari ibunya, yaitu
minuman yang segar dan lezat. Ini adalah
rizki atau makanan terbaik bagi si bayi.
Selanjutnya, apabila seorang bayi telah berakhir masa penyusuannya, maka sudah
tertutup baginya rizki dari dua jalan saluran
asi ini. Tapi Allah telah
mempersiapkan rizkinya melalui EMPAT JALAN. Dua jalan berupa minuman yaitu air
segar dan susu dan dua jalan berupa makanan yaitu dari tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Kemudian, setelah pintu rizki yang empat macam
ini ditutup tersebab datangnya ajal, Allah Ta’ala membukakan lagi kenikmatan baru dan jauh lebih hebat
dari rizki dan kenikmatan yang lalu yaitu DELAPAN PINTU SURGA. Dan orang yang
beriman dan bertakwa boleh memilih dari pintu mana saja dia mau masuk. (Kitab
Fawaidul Fawaid, dengan sedikit penyelarasan redaksi, peny.).
Jadi, hamba hamba Allah tak perlu takut jika
rizki belum datang. Tetap berusaha, berdoa dan berserah diri kepada Allah
Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ
فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ
Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. (Q.S ath Thalaq 3).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1937)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar