ALLAH TA’ALA MEMBERI YANG TERBAIK
BAGI ORANG
BERIMAN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Tidaklah
Allah memberikan suatu kenikmatan atau rizki kepada hambanya yang beriman
kecuali itu adalah yang terbaik baginya. Memang manusia sering tidak dapat
membedakan antara penolakan dan penundaan atau penggantian yang lebih baik dari
Allah Ta’ala.
Terkadang
manusia berharap untuk mendapatkan segala keinginannya didunia ini meskipun
yang diminta itu terkadang adalah
sesuatu yang tidak bernilai dan
tidak dibutuhkannya. Padahal Allah Maha Mengetahui yang terbaik baginya.
Ketahuilah,
kata al Imam Ibnul Qayyim :
Allah tidak menolak sesuatu yang
diminta hamba-Nya melainkan karena Allah ingin memberikan yang lebih baik
kepada hamba itu.
Allah tidak memberikan cobaan melainkan
untuk kebaikan hambaNya.
Allah tidak menguji seorang hamba
melainkan untuk mensucikan dirinya.
Allah tidak melahirkan seseorang
kedunia melainkan agar dapat berbekal untuk menemui-Nya dengan meniti jalan yang lurus agar mengantarkan (dengan
selamat) kepada-Nya.
Allah tidak mematikan seseorang hamba
(yang beriman) melainkan untuk menghidupkannya kembali (di alam yang lebih
baik). Lihat Kitab Fawaidul Fawaid.
Dengan
kasih sayang-Nya, Allah Ta'ala senantiasa menyediakan rizki yang baik bagi hamba hamba-Nya
yang beriman. Ketahuilah bahwa jika Allah menutup satu pintu rizki untuk
seorang hamba maka sebenarnya Allah Ta’ala bermaksud membuka pintu rizki yang
lain dan lebih baik. Bisa jumlah dan jenisnya yang lebih baik dan bisa pula
keberkahannya yang bertambah.
Sungguh
Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa orang orang beriman akan diberikan
kehidupan yang baik yaitu sebagaimana firman-Nya :
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ
وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم
بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Barangsiapa
yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan
Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang
telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).
Imam
Ibnu Katsir berkata : Inilah janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang
mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti al Qur an dan as Sunnah,
baik laki laki maupun perempuan yang hatinya beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya.
Amal
yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan
memberinya kehidupan yang baik di dunia
dan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang lebih baik dari
pada apa yang telah dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir).
Tentang
ayat 97 dalam surat an Nahal ini, Syaikh as Sa’di berkata : “Maka
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka”. Yaitu (diberi)
ketentraman hati dan ketenangan jiwa serta tiada menoleh kepada sesuatu yang
mengganggu hatinya. Dan Allah Ta’ala memberinya rizki yang halal lagi baik dari
arah yang tidak disangka sangkanya. Dan di akhirat (mendapat) aneka kenikmatan
surgawi. Maka Allah memberinya kebaikan di dunia dan di akhirat. (Tafsir Taisir
Karimir Rahman).
Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.935)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar