Jumat, 13 November 2015

KEUTAMAAN ORANG BERILMU



KEUTAMAAN ORANG YANG BERILMU

Oleh : Azwir B. Chaniago

Seorang yang berilmu, ‘alim atau faqih  adalah orang yang sangat beruntung. Dia  berilmu dengan   pemahaman yang benar tentang syariat. Pemahamannya  adalah pemahaman yang lurus terhadap al Qur’an dan as Sunnah yakni sebagaimana pemahaman para salafus shalih.

Selain itu dia diberi pengetahuan oleh Allah tentang halal dan haram dan diapun mendapat petunjuk untuk mengamalkan bahkan mengajarkan ilmunya bagi orang banyak.

Syaikh bin Baaz berkata tentang keutamaan orang berilmu :

 (1) Allah telah memuliakan orang-orang yang memiliki ilmu. 

 (2) Allah mengangkat dan meninggikan derajatnya. “Yarfa’illahul ladzina aamanuu minkum walladzina utul ilma darajad.” Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi pengetahuan (ulama) beberapa derajat. (Q.S al Mujaadilah 11).

(3) Allah telah mempersaksikan mereka dalam mentauhidkan-Nya. Allah berfirman : “Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia (demikian pula) para malaikat dan orang yang berilmu menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (Q.S Ali Imran 18).

(4) Allah tidak mempersamakan antara orang yang mengetahui (orang yang berilmu) dengan orang yang tidak mengetahui.  “Qul hal yastawil ladziina ya’lamuuna walladziina laa ya’lamuun”. Katakanlah , apakah sama orang orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui ?. ( Q.S az Zumar 9).

(5) Allah telah memberi mereka tanda sebagai hamba-Nya yang betul-betul takut kepada-Nya dengan takut yang sempurna. “Innamaa yakhsyallaha min ‘ibaadihil ‘ulamaa-u, innallaha ‘aziizun ghafuur”  Diantara hamba hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah ulama (orang yang berilmu). Sungguh Allah Mahaperkasa, Maha Pengambpun.  (Q.S Faathir 28).
 
Selain itu, diantara keutamaan orang berilmu adalah sungguh Allah telah menghendaki kebaikan  bagi dirinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Man yuridillahu khairan yanfaqih-hu fiddiin” Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam agama.  (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Selanjutnya, Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan kepada kita tanda tanda seseorang itu adalah orang berilmu yang juga menunjukkan keutamaannya, diantaranya :

 (1) Ketakwaan dan rasa takutnya yang amat sangat kepada Rabb-Nya.
 (2) Kesabarannya dalam menghadapi berbagai kesulitan.
(3) Kesigapannya dalam menunaikan yang diwajibkan Allah dan RasulNya.
(4) Serta merta menjauhkan diri dari hal hal yang diharamkan Allah dan RasulNya.
(5) Menjadi teladan dalam kebaikan, kekhusyu’an dan kesalehan.
(6) Melakukan sesuatu dengan landasan syar’i.
(7) Mengajak dan menuntun manusia pada kebaikan.
(8) Senantiasa memberikan perhatian, menjaga dan mengamalkan yang sunnah. 

Diantaranya yang juga merupakan  keutamaan orang berilmu adalah sungguh Allah telah menghendaki kebaikan  bagi dirinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Man yuridillahu khairan yanfaqih-hu fiddiin” Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia dalam agama.  (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Itulah sebagian keutamaan yang ada pada orang orang yang Allah beri ilmu. Dan  kita bermohon kepada Allah Ta’ala agar diberi ilmu yang bermanfaat. 

“Allahumma inni, as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan taiyiban wa ‘amalan mutaqabbalan.”  Ya Allah aku memohon (diberi) ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amalan yang diterima. 

Mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua.

Wallahu a’lam. (462)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar